Punya Standar Kompetisi yang Tinggi di Serie A, Ini Alasan Como 1907 Enggan Rekut Pemain Indonesia

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Como 1907 terus mendapat sorotan usai lolos ke Serie A musim depan.

Como 1907 telah mencatat sejarah dengan sukses promosi ke Serie A setelah finis di peringkat kedua dalam Serie B 2023-2024.

Prestasi ini merupakan pencapaian luar biasa bagi klub yang berbasis di Italia utara ini, yang berhasil mengumpulkan 73 poin dari 38 pertandingan.

Pencapaian tersebut membuat Como 1907 hanya terpaut tiga poin dari pemuncak klasemen, Parma, dan menjauh tiga poin dari peringkat ketiga yang ditempati oleh Venezia, klub yang juga terkenal karena merupakan tempat bermain Jay Idzes.

Mirwan Suwarso, perwakilan dari Grup Djarum pemilik Como 1907, mengungkapkan bahwa klub tidak memiliki rencana untuk mendatangkan pemain Indonesia meskipun sukses promosi ke Serie A.

• Calon Lawan Timnas Indonesia di Putaran ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jepang Hingga Iran

Keputusan ini didasarkan pada dua alasan utama.

Pertama-tama, Suwarso menegaskan bahwa Como 1907 hanya akan mendatangkan pemain yang siap bertarung di kompetisi tertinggi Italia.

Fokus klub saat ini adalah memperkuat skuat dengan pemain yang memiliki kualitas dan kesiapan yang sesuai untuk bersaing di Serie A.

Hal ini merupakan strategi yang penting untuk memastikan keberhasilan dan keberlanjutan klub di level yang lebih tinggi.

Alasan kedua adalah demi kebaikan pemain Indonesia sendiri.

Como 1907 mengambil pendekatan yang hati-hati dalam mempertimbangkan transfer pemain dari luar negeri, termasuk dari Indonesia.

• Timnas Indonesia U20 Gelar TC di Markas Como 1907, Persiapan Turnamen Toulon 2024 Prancis

Klub sadar akan tanggung jawab mereka terhadap perkembangan karier dan kesejahteraan para pemain, dan memilih untuk tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan yang dapat memengaruhi masa depan mereka.

Keputusan Como 1907 ini merupakan langkah yang bijaksana dan menunjukkan komitmen mereka untuk membangun tim yang kuat dan berkelanjutan.

Meskipun tidak ada rencana untuk mendatangkan pemain Indonesia saat ini, kehadiran klub seperti Como 1907 di Serie A tetap menjadi inspirasi dan motivasi.

Mirwan Suwarso khawatir pemain tersebut bakal kesulitan bersaing dan tak mendapat menit bermain.