Perdalam Pemahaman Stakeholder, BPJS Kesehatan Sosialisasikan JKN Pada Lokakarya Mini
Kegiatan ini merupakan bagian dari Lokakarya Mini Lintas Sektor Bidang Kesehatan yang diinisiasi oleh Puskesmas Matang Suri untuk memberikan....
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG – Kecamatan Jawai Selatan menjadi saksi dari sebuah upaya besar dalam meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat melalui sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Kegiatan ini merupakan bagian dari Lokakarya Mini Lintas Sektor Bidang Kesehatan yang diinisiasi oleh Puskesmas Matang Suri untuk memberikan pemahaman lebih dalam tentang pentingnya perlindungan kesehatan bagi setiap individu dan keluarga, Selasa (30/4).
Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan di tingkat kecamatan, mulai dari Camat Jawai Selatan sebagai perwakilan pemerintah daerah, Kapolsek Jawai Selatan, Kepala dan tenaga kesehatan Puskesmas Matang Suri, tokoh masyarakat, dengan Pejabat Pengganti Sementara (PPS) Kepala BPJS Kesehatan Cabang Singkawang, Dimas Prayogi, sebagai narasumber utama.
Tujuan utamanya adalah untuk mengedukasi masyarakat tentang manfaat dan cakupan Program JKN serta membangun kesadaran akan pentingnya pemeliharaan kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam sambutannya, Camat Jawai Selatan, Azhari menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan Lokakarya Mini Lintas Sektor ini.
• Rasakan Manfaat Program JKN, Julianti Tenang Dampingi Pengobatan Muntaber Si Buah Hati
Dirinya menjelaskan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pelayanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas.
Azhari juga menekankan bahwa Program JKN tidak hanya menyediakan akses terhadap layanan kesehatan, tetapi juga melibatkan berbagai upaya preventif dan promosi kesehatan untuk mencegah penyakit dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
“Kami dari pihak Kecamatan Jawai Selatan selalu mendukung penuh segala program yang berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat, dalam hal ini pada sektor kesehatan. Beberapa hal yang menjadi penekanan saat ini adalah terkait dengan penanggulangan penyakit stunting khususnya di wilayah Kecamatan Jawai Selatan, serta peningkatan pemahaman masyarakat tentang Program JKN sebagai salah satu upaya penting dalam menjamin akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas karena perlu disadari bahwa kesehatan adalah aset berharga bagi setiap individu dan masyarakat,” ujar Azhari.
Sementara itu, dalam kontribusinya, PPS Kepala BPJS Kesehatan Cabang Singkawang, Dimas Prayogi memberikan paparan yang mendalam mengenai berbagai aspek terkait dengan Program JKN.
Dia menggarisbawahi pentingnya program ini dalam memberikan perlindungan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia, serta memperkenalkan berbagai layanan dan manfaat yang tersedia melalui program ini.
Salah satu poin utama yang dibahas oleh Dimas adalah bagaimana Program JKN tidak hanya sekadar menyediakan akses terhadap pelayanan kesehatan, tetapi juga berperan dalam membangun kesadaran akan pentingnya kesehatan bagi setiap individu dan keluarga.
• Derham : Proses Penambahan Peserta Kini Lebih Mudah dengan Aplikasi Mobile JKN
“Program JKN tidak hanya sekadar jaminan atas biaya kesehatan, tetapi juga sebuah upaya untuk membangun kesadaran akan pentingnya kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui sosialisasi yang kami lakukan di Lokakarya Mini Lintas Sektor ini, kami berharap bapak ibu pemangku kepentingan di wilayah Kecamatan Jawai Selatan menjadi lebih memahami manfaat dan prosedur Program JKN, sehingga selanjutnya dapat terlibat dalam upaya promosi dan sosialisasi Program JKN di lingkungan masing-masing,” tutur Dimas.
Sesi diskusi dan tanya jawab selama lokakarya menjadi bagian yang sangat interaktif, mencakup pertanyaan dari berbagai topik yang relevan dengan kesehatan masyarakat dan Program JKN, mulai dari upaya pencegahan penyakit hingga ketentuan program, prosedur klaim, dan manfaat tambahan yang bisa diperoleh melalui Program JKN.
Melalui sesi tanya jawab, peserta diberi kesempatan untuk mengungkapkan pertanyaan, kekhawatiran, dan pengalaman pribadi mereka terkait dengan program ini.
Hal ini tidak hanya memperkaya pemahaman kolektif tentang Program JKN, tetapi juga memperkuat keterlibatan aktif pemangku kepentingan setempat dalam menjaga kesehatan pribadi dan masyarakat.
SMA Talenta Singkawang Hanya Punya 3 Murid, DPRD Minta Pemerintah Dukung Sekolah Swasta |
![]() |
---|
Polsek Singkawang Barat dan Polsek Singkawang Tengah Gelar Jumat Berkah dengan Berbagi Sembako |
![]() |
---|
Kasus Nurjanah Sukabumi, 15 Tahun Terkurung di Kamar 2x2 Kini Berharap Hidup Baru di Tahun 2025 |
![]() |
---|
Warga Medan Tersangka Kasus Curanmor Ditangkap Polres Singkawang, Motor Curian Berhasil Diamankan |
![]() |
---|
SMA Kristen Talenta Singkawang Jadi Simbol Ketulusan Guru Mengajar dan Semangat Anak Bangsa Belajar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.