Piala Thomas dan Uber 2024

HASIL Piala Thomas dan Uber 2024! Uber Indonesia vs China di Final, Catat Jadwal Tandingnya

Adapun Piala Thomas, Indonesia menghadapi China Taipei sore ini. Link live streaming, hasil terkini Piala Thomas dan Uber 2024 di bagian akhir artikel

Editor: Marlen Sitinjak
Humas PP PBSI
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Komang Ayu Cahya Dewi, membawa Indonesia ke final Uber Cup 2024 setelah mengalahkan titisan An Se-young dalam pertandingan semifinal yang digelar Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, Sichuan, China, Sabtu 4 Mei 2024. 

Setelah interval, sebenarnya ada momentum yang dia dapatkan saat berhasil mempertipis jarak ketertinggalan menjadi 11-12.

Namun, dalam posisi menyerang, Komang melakukan kesalahan. Kali ini smesnya melebar jauh di sisi forehand Kim.

Komang kembali melakukan kesalahan karena smesnya membentur net. Kesalahan sepele seperti ini makin membuat Komang berada dalam tekanan.

Sempat mendekat 13-14, lagi-lagi pengembalian Komang melebar di area baseline.

Komang kalah agresif dari Kim yang belum pernah dihadapi sebelumnya. Pergerakan kakinya juga kalah cepat hingga kalah 14-21 di gim kesatu.

Pada gim kedua, Komang unggul duluan 7-4 dan memimpin 11-6 di interval.

Akan tetapi, setelah interval lagi-lagi kesalahan sendiri berupa pengembalian yang melebar dilakukannya. Dari keunggulan 13-9 dia didekati di kedudukan 16-14.

Jadwal dan Jam Tayang Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Live iNews TV Sabtu 4 Mei Lengkap Tim Lolos

Kesalahan Komang adalah banyak memberi pengembalian tanggung yang nyaman dilahap oleh Kim begitu saja.

Beruntung pada akhir gim kedua ini Kim banyak membuat kesalahan-kesalahan yang akhirnya membuat Komang berhasil merebut gim kedua dengan skor 21-16.

Pada gim ketiga, Komang unggul lebih dulu dari 3-1 dan 4-2. Namun, kesalahan sendiri kembali membuat dia merugi dan berbalik tertinggal 4-5 hingga 5-8.

Pemain asal Bali tersebut berusaha mengejar lagi sampai menyamakan kedudukan 8-8 dan unggul tipis 11-9 di interval.

Setelah jeda, pemain 22 tahun itu berusaha mempertahankan keunggulan. Agresivitas Komang di area depan net menjadi pembeda hingga dia berhasil memperlebar jarak 15-11.

Tapi mendadak keragu-raguan Komang datang saat dia salah mengambil keputusan dan jarak poin kembali tipis 15-13.

Untungnya, pelatih Herli Djaenudin selalu mengingatkannya untuk terus fokus.

Komang berhasil menjaga kembali konsentrasinya. Netting dan placingnya mematikan dan membuat Kim tak berdaya hingga dia unggul 18-13.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved