MotoGP 2024 Baru 3 Seri, Pedro Acosta Sudah Setara Marc Marquez hingga Valentino Rossi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Baru 3 seri balapan MotoGP 2024 tuntas digelar, tapi performa Pedro Acosta langsung menyita perhatian.

Bahkan, pencapaian Pedro Acosta sebagai pemula pada MotoGP 2024 dianggap sudah setara dengan Valentino Rossi dan Marc Marquez.

Mengaspal untuk tim satelit KTM GASGAS Tech3, Pedro Acosta menjadi fenomena baru dalam peta persaingan kelas utama MotoGP 2024.

Meski sebagai seorang pemula atau rookie, pembalap berusia 19 tahun tersebut menunjukkan penampilan solid di tiga seri yang dijalani.

Acosta mampu bersaing melawan rider-rider berpengalaman di grid seperti Marc Marquez yang melaju bersama Gresini Racing.

• Terungkap! Rahasia Maverick Vinales Menggila di MotoGP Amerika 2024, Salip 9 Pembalap hingga Juara

Dalam dua balapan terakhir, Acosta bahkan selalu mampu meraih finis di podium yakni pada GP Portugal dan GP Americas.

Di GP Portugal, juara dunia kelas Moto2 musim 2023 itu finis di tempat ketiga, sedangkan di GP Americas akhir pekan lalu dia berada di urutan kedua.

Tak ayal, hasil yang didapatkan Acosta sejauh ini tidak hanya berdampak bagi timnya saja melainkan juga bagi Red Bull KTM.

Sepak terjang Pedro Acosta sejauh ini turut mengundang perhatian pengamat MotoGP asal Spanyol, Oscar Haro.

Pria yang pernah bekerja sebagai direktur olahraga LCR Honda itu tak sungkan memberikan peringatan kepada rider lain atas kehadiran Acosta.

Bagi Haro, tiga musim berada di kejuaraan balap motor kelas Moto3 dan Moto2 dengan sudah meraih gelar juara adalah hal mengesankan.

"Anak ini sudah ada di Kejuaraan Dunia selama tiga tahun, hati-hati dia sudah di sini selama tiga tahun," ucap Haro.

"Ya, satu musim di Moto3 dan dua lainnya di Moto2 dengan total dua gelar juara dunia," imbuhnya, dilansir dari Motosan.

Lebih lanjut, Haro juga tak segan menyandingkan Acosta dengan Marc Marquez serta Valentino Rossi yang tak butuh waktu lama untuk bersinar.

Melalui gaya balap yang ditunjukkan serta minimnya melakukan kesalahan, Acosta tak ubahnya sudah berada di level dewa.