Ramai Oli Palsu Beredar, Bedanya Oli Asli dan Resmi Tutup Botol Tidak Bisa Diputar

TRIBUPONTIANAK.CO.ID - Ramai oli palsu beredar bebas di pasaran membuat resa para pengguna kendaraan bermotor khawatir.

Marak sekali penjualan pelumas tak asli dan bisa mengecoh siapa saja.

Ternyata tutup oli asli tidak bisa diputar simak bedanya dengan yang palsu supaya dipahami oleh semuanya.

Berbagai merek oli kini melindungi konsumennya agar tidak dapat barang yang palsu.

Seperti yang dilakukan merek oli Yamalube rajin melakukan inovasi agar konsumen tidak dapat oli palsu.

• Mobil 1400cc Otomatis Terblokir Isi BBM Pertalite di SPBU Seluruh Indonesia? Pertamina Bilang Begini

Salah satu caranya dengan mendesain tutup botol oli agar beda dibanding yang palsu.

Tutup botol Yamalube ternyata tidak bisa dibuka dengan cara diputar!

“Coba saja diputar, kalau bisa terbuka saya kasih uang,” canda Muhammad Arief Fadillah, Service Advisor Yamaha Flagship Shop Jakarta.

Trus gimana dong kalau mau membukanya agar bisa dituang ke dalam mesin?

Ternyata tutup atas harus dirusak. “Bagian atas botol dilubangi menggunakan obeng dengan cara dicongkel,” tutur Arif.

“Atau kalau mau lebih mudah pakai tang ditusuk dari atas,” sambungnya.

Ttujuannya agar tutup botol langsung rusak dan tidak bisa digunakan kembali oleh sindikat pemalsuan oli.

Konstruksi seperti ini berlaku untuk semua oli Yamalube yang asli.

Mulai dari Super Matic, Power Matic dan varian yang lain.

Selain dari tutup botol, Yamalube juga memiliki QRcode khusus untuk memvalidasi keaslian produknya.

Kemasan botol Yamalube juga memiliki QRcode untuk memvalidasi keaslian produknya

Cara menggunakannya juga mudah. Pertama harus membuka sticker label di bagian depan botol Yamalube.

Setelah terbuka, akan menemukan QRcode yang jika discan menggunakan smartphone akan menuju ke halaman website https://yamalubepromo.com/

“Jika sudah masuk website, klik ‘cek validasi’, jika asli akan ada centang hijau. Kalau merah berarti palsu,” jelas Arif.

Cara Membedakan Oli Asli dan Palsu

Peredaran oli palsu bikin resah para pemotor di Indonesia.

Banyak merek oli palsu dijual di pasaran, baik di toko dan bengkel serta online marketplace.

Dua merek yang banyak ditemukan, adalah AHM Oil serta Yamalube yang dikenal laris.

Wajar saja, soalnya AHM Oil merupakan oli resmi motor Honda dan dipakai di bengkel resmi AHASS.

Begitu pula Yamalube, yang dipakai untuk motor Yamaha model matic maupun sport.

Karena itulah, banyak oknum membuat oli palsu merek Yamalube dan AHM Oil.

Gerah akan pemalsuan, pihak Yamaha Motor Indonesia Motor Mfg (YIMM) bikin terobosan.

Yaitu merombak botol oil Yamalube dan dilengkapi fitur yang bikin pusing pemalsu oli.

Fitur itu adalah setiap botol Yamalube, punya kode QR di balik label.

QR Code ini discan melalui HP, yang akan masuk ke website www.yamalubepromo.com.

Nah, setiap QR code punya kode unik, agar bisa mevalidasi keasliannya.

Jika valid menurut website, bakal muncul simbol centang hijau dan QR code tidak bisa dipakai lagi.

Langkah serupa juga ada di AHM Oil, yaitu penggunaan QR code yang berlokasi di sisi belakang botol.

QR Code AHM Oil, bisa dicek melalui aplikasi seperti WANDA milik Wahana Honda.

Menariknya, QR Code dari AHM Oil punya beragam informasi saat di-scan untuk konfirmasi.

 Pertama, soal informasi botol AHM Oil seperti SPX2 dan MPX2, sebagai oli asli.

 Ada juga informasi jika oli kadarluasa, yaitu melebihi masa waktu 3 tahun sejak aktivasi di supplier oli.

Yang menarik lain, adalah jika QR Code AHM Oil tidak ditemukan, maka konsumen bisa melaporkan di aplikasi tersebut.

• Resmi Diblokir! Daftar Mobil Dilarang Isi BBM Subsidi MyPertamina di SPBU Seluruh Indonesia

 Terakhir, jika QR Code AHM Oil di-scan lebih dari 5x, maka akan muncul informasi batas scan telah terlewati.

 Jadi, brother bisa cek oli palsu atau asli Yamalube dan AHM Oil, melalui scan QR Code di HP masing-masing ya. 

‎Ikuti saluran Tribun Pontianak di WhatsApp: KLIK DISINI

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News