Dinsos P3AKB Sanggau Lakukan Kegiatan Advokasi Kebijakan dan Pendampingan Keluarga

Dalam kesempatan ini juga, Aloysius Yanto mengingatkan kepada anak-anak bahwa di era digital saat ini tentunya juga dapat merusak tumbuh kembang anak.

Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Hendri Chornelius
Kepala Dinsos P3AKB Kabupaten Sanggau Aloysius Yanto saat menyampaikan arahannya di acara advokasi kebijakan dan pendampingan keluarga untuk mewujudkan kesetaraan gender (KG) dan perlindungan anak kewenangan Kabupaten/Kota, di Aula SMP Negeri 02 Sanggau, Kalimantan Barat, Selasa 2 April 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Kabupaten Sanggau melaksanakan kegiatan advokasi kebijakan dan pendampingan keluarga untuk mewujudkan kesetaraan gender (KG) dan perlindungan anak kewenangan Kabupaten/Kota, di Aula SMP Negeri 02 Sanggau, Kalimantan Barat, Selasa 2 April 2024.

Hadir juga Kepala Dinsos P3AKB Kabupaten Sanggau, Aloysius Yanto, Pengawas SMP Disdikbud, perwakilan PPA Polres Sanggau dan Kepala SMPN 2 Sanggau, serta puluhan pelajar tingkat SMP dan SD di kota Sanggau.

Pada kesempatan itu, Kepala Dinsos P3AKB Kabupaten Sanggau, Aloysius Yanto mengatakan bahwa sekolah juga memiliki peran penting dalam mencegah kekerasan terhadap anak, termasuk juga bullying yang akhir-akhir ini cukup meresahkan.

"Tidak hanya orang tua di lingkungan keluarga saja, akan tetapi lingkungan sekolah juga memiliki peran penting mencegah aksi kekerasan terhadap anak," katanya.

Baca juga: Lapak Takjil Diserbu Pembeli, Kantin Ramadan Nanda Berkah Sediakan Kue Khas Sanggau

Aloysius Yanto juga menegaskan Pemerintah daerah berkomitmen penuh bagaimana kekerasan terhadap anak tidak terjadi. Dan ini tentu tugas bersama bagaimana mencegah agar tidak ada lagi kekerasan terhadap anak.

"Berikan kebebasan kepada anak-anak untuk berekspresi, berkarya, tetapi dengan tetap dibimbing,"tegasnya.

Dalam kesempatan ini juga, Aloysius Yanto mengingatkan kepada anak-anak bahwa di era digital saat ini tentunya juga dapat merusak tumbuh kembang anak.

Terkadang jika sudah pegang handphone, mampu di dalam kamar berjam-jam.

"Sampai lupa bersosialisasi dengan temannya dan sampai lupa makan, dan hal-hal positif lainnya yang bisa dilakukan anak-anak. Sebenarnya ini tidak baik dan dapat mengganggu tumbuh kembang anak,"pungkasnya. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved