Pengamat Nilai Cawako Pontianak Harus Punya Kemampuan Kolaborasi dalam Tata Kelola Pemerintahan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pengamat Pemerintahan Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak, Zulkarnaen menyampaikan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh Calon Wali Kota (Cawako) Pontianak adalah mampu melakukan kolaborasi didalam tatanan pemerintahan. 

Ia mengatakan Kota Pontianak perlahan mulai menuju Kota Metropolitan sebagai kota besar.

Tentu saja hal-hal yang diperlukan kedepan, Cawako Pontianak harus punya visi misi yang mampu menjawab itu semua, yang memang memerlukan kekuatan kolaborasi . 

“Salah satu yang harus dimiliki Cawako Pontianak adalah harus mampu mengkolaborasikan antara Kota Pontianak dengan Kabupaten Kubu Raya yang berdekatan, juga Pemerintahan Provinsi,” ujar Zulkarnaen kepada TribunPontianak, Minggu 31 Maret 2024.

Menurut Zulkarnaen, kemampuan pemerintahan yang kolaboratif tentu menjadi hal yang sangat penting, sebab dikatakannya Kota Pontianak juga mempunyai persoalan yang kompleks. 

“Seperti misalnya saat hujan beberapa waktu biasanya  dibeberapa titik lokasi sangat rentan terendam banjir rob . Ini tentu menjadi persoalan yang juga harus dijawab,” ujarnya. 

• Tak Buka Pendaftaran, DPD Golkar Pontianak Jelaskan Perhitungan untuk Maju Pilkada 2024

Selain itu, sesuai rencana nasional yang sedang dalam proses pembangunan Ibu Kota Nusantara di Wilayah Provinsi Kalimantan Timur yaitu Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara. 

“Tentu kemampuan yang  harus dimiliki bagaimana Kota Pontianak nantinya sebagai pihak penyangga ibu kota baru. Artinya tuntutan atas Kota Pontianak kedepannya akan semakin tinggi,” ujarnya.

Tentu juga kualifikasi yang diharapkan dari Cawako Pontianak ini, kata Zulkarnaen salah satunya harus mempunyai kemampuan terkait managemen itu semua.

Ia mengatakan tentu masalah di perkotaan sangat kompleks.

Kemampuan Cawako harus mampu melakukan kolaborasi dalam pemerintahan hingga mempunyai kemampuan dalam mengurai masalah, yang kompleksitas dengan banyaknya persoalan yang dihadapi.

“Hadi harus mempunyai kemampuan dalam mengurai masalah ini,   misalnya seperti bencana banjir , karhutla, persoalan dengan tingkat kemacetan yang luar biasa,” ujarnya.

• DPC Gerindra Pontianak Bakal Buka Penjaringan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Usai Lebaran

Selain mampu mengurai masalah secara mendasar, juga harus mampu menjawab bahwa tidak bisa Kota Pontianak menghadapi ini sendiri.

Jadi bagaimana juga harus memiliki kemampuan untuk melobi ke pemerintah pusat.  

“Kota Pontianak saat ini yang kita nilai seperti hijau kota semakin bagus,dan  memang sudah banyak taman kota, tapi ini belum merata,” ujarnya.