Hadiri Acara Pemberkatan dan Peresmian Asrama WPK, Sekda Ketapang Apresiasi Pihak yang Terlibat

Dalam sambutannya, Sekda menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam pembangunan Asrama WPK yang baru ini.

Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Sekda Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo saat meresmikan Asrama WPK Ketapang. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo, S.STP, M.Si menghadiri acara pemberkatan dan peresmian asrama Wisma Putra Kesuma (WPK) di Kompleks Sekolah TK,SD, SMP Pangudi Luhur Jalan A Yani, Ketapang, Senin 25 Maret 2024.

Kegiatan tersebut dirangkai dengan ibadat pemberkatan oleh Mgr. Pius Riana Prapdi, Uskup Keuskupan Ketapang.

Usai pemberkatan, dilanjutkan dengan acara peresmian, yang ditandai dengan pembukaan tirai papan nama Asrama Wisma Putra Kusuma (WPK) oleh Sekda dan Uskup Keuskupan Ketapang, Camat Delta Pawan, Ketua Pusat Yayasan Pangudi Luhur Semarang dan Ketua Cabang Yayasan Pangudi Luhur Ketapang.

Dalam sambutannya, Sekda menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam pembangunan Asrama WPK yang baru ini.

"Saya ataa nama pribadi dan Pemda Ketapang, menyampaikan apresiasi, terima kasih, penghargaan yang sedalam-dalamnya kepada seluruh bruder FIC, para pengurus Yayasan PL, guru dan karyawan yang tergabung dalam Yayasan Pangudi Luhur (YPL) yang telah lebih dari 60 tahun berkarya di Kabupaten Ketapang," kata Sekda.

Baca juga: Polisi Amankan 6 Sejoli Belum Menikah di Penginapan di Kecamatan Nanga Tayap Ketapang

Sekda menilai, kehadiran Yayasan PL dengan sekolahnya, sangat membantu masyarakat Kabupaten Ketapang, terutama bagi daerah pedalaman.

Termasuk membantu Pemda Kabupaten Ketapang dalam membangun dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Ketapang.

Sekda yang pada Desember 2023 lalu telah menyelesaikan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat I sangat berterima kasih atas kehadiran bruder-bruder FIC, yang sampai saat ini masih eksis dengan Yayasan Pangudi Luhur, yang berkantor pusat di Semarang.

"FIC merupakan singkatan dari Fratrum Immaculatae Conceptionis, nama dari sebuah ordo di Gereja Katolik Roma. Nama lengkapnya adalah Congregatio Fratrum Immaculatae Conceptionis Beatae Mariae Virginis (Kongregasi Para Bruder Santa Perawan Maria Yang Dikandung Tak Bernoda). Asrama WPK ini memiliki sejarah yang panjang dan sangat luar biasa bagi banyak orang, termasuk sejarah hidup, karir dan sebagainya," jelasnya.

Sekda yang juga merupakan alumni Asrama WPK menilai, asrama sekarang jauh bedanya dengan Asrama WPK yang dulu.

Ia mengaku, dulu lantai asrama terbuat dari papan belian. Sedangkan sekarang sudah dikeramik serta menggunakan ranjang tidur bertingkat.

“Artinya sudah banyak perubahan dan kemajuan yang terjadi," tandasnya.

Oleh karena itu, Sekda berharap agar Asrama WPK yang baru ini, bisa membawa dampak positif untuk kemajuan semua.

Terutama untuk kemajuan generasi muda, generasi penerus dalam menempuh pendidikan di Ketapang.

"Saya juga menitip harapan kepada para pengasuh dan para bruder, agar penghuni asrama tetap dididik sesuai dengan standar pengasuhan. Sehingga dari sekolah, mungkin porsinya banyak memberi bekal akademik, tetapi dari asrama, lebih banyak diberi bekal di luar akademik. Seperti dengan pangasuhan iman, perilaku, attitude, dan karakter building," pungkasnya. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved