Bandara Singkawang Diresmikan Jokowi, Tjhai Chui Mie Ucapkan Terima Kasih Kepada Para Pendukung

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Peresmian Bandar Udara Singkawang menjadi momen bersejarah karena cita-cita masyarakat Singkawang terwujud, Rabu 20 Maret 2024.

"Hari ini menjadi momen yang penting kita semua. Hari yang bersejarah dimana cita-cita masyarakat Kota Singkawang telah terwujud dengan diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo," ucap Team Leader CSR Bandara Singkawang Tjhai Chui Mie, Rabu 20 Maret 2024.

Tjhai Chui Mie menegaskan, Kota Singkawang secara resmi memiliki bandara yang akan beroperasional di Kota Singkawang.

Lebih jauh, dia mengatakan, cita-cita Kota Singkawang untuk memiliki bandara telah dimulai sejak pertama kali pembentukan Kota Singkawang.

Ide dan gagasan ini dicanangkan hingga melewati beberapa masa jabatan kepemimpinan Wali Kota Singkawang.

"Dan mulai dibangun pada 2019 akhirnya pembangunan tahap pertama ini dapat rampung pada 2024," ungkapnya.'

• Tjhai Chui Mie Ceritakan Jalan Panjang Pembangunan Bandara Singkawang

Lika-liku pembangunan Bandara Singkawang, ucap dia, dimulai dengan penetapan lokasi yang telah dilakukan pada 2002.

Kemudian terjadi perubahan penetapan lokasi pada 2014 lalu.

"Setelah penetapan lokasi baru, Pemerintah Kota Singkawang dihadapkan dengan proses pembebasan lahan di tahun 2018 yang didukung oleh Bapak Heru Budihartono," jelasnya.

Dia menerangkan, Pemerintah Kota Singkawang telah membebaskan lahan seluas 151.54 Ha.

Lahan itu diserahkan pada Oktober 2018 oleh Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie didampingi Pui Sudarto kepada Menhub.

"Kemudian Bapak Menhub Budi Karya menetapkan Pencanangan Pembangunan Bandara Singkawang pada 18 Februari 2019. Dan saat itu diluncurkan anggaran Rp10 Miliar.
Di dalam perjalanannya, Bandara Singkawang yang rencananya akan dibangun dengan konsep KPBU yaitu Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha," jelasnya.

Dia mengatakan, pada 7 Oktober 2019 telah diadakan Market Sounding di Kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal yang juga dihadiri oleh Budi Karya Sumadi.

Dimana pembangunan Bandara Singkawang telah ditawarkan ke pihak-pihak investor untuk pembangunan dan pengelolaannya.

"Sebanyak kurang lebih 189 perusahaan baik dalam maupun luar negeri yang berpengalaman di bidang transportasi udara menghadiri kegiatan tersebut. Di dalam timeline pembangunan yang direncanakan, pembangunan sekiranya dimulai pada 2020 dan target selesai pada 2022," ujarnya.

Akan tetapi pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia pada masa itu menjadi satu kendala yang dihadapi oleh para investor dan kementerian untuk melanjutkan pembangunan Bandara Singkawang dengan konsep full dilakukan oleh pihak investor jadi tertunda.

"Hingga akhirnya kami minta bantu Menteri Perhubungan untuk bisa memberikan bantuan Anggaran Pembangunan Bandara Singkawang. Setelah proses pembahasan akhirnya di beri anggaran Rp100 M, LC melakukan pembangunan sisi udara secara bertahap," tuturnya.

Selaku Team Leader CSR Terminal dan Runway Bandara Singkawang, Tjhai Chui Mie mengucapkan terima kasih dan kebanggaan yang sangat besar kepada Menhub Budi Karya yang telah mensupport pembangunan bandara Singkawang.

Ia juga mengapresiasi Presiden RI Jokowi, Ketua Komisi V DPR Lasarus, para donatur Heru Budihartono, Pui Sudarto, Sugianto Kusuma, Prajogo Pangestu, Anthony Salim, Eka Tjandranegara, Frangky Oesman Widjaya dan donatur lainnya.

"Serta semua pihak yang sudah membantu dan ikut serta mensukseskan pembangunan Bandara Singkawang yang tidak bisa disebutkan satu persatu," katanya. (*)