Materi Agama Islam, Sifat Wajib dan Mustahil Bagi Rasul Yang Perlu Diketahui

4 sifat wajib bagi Rasul mencermin sifat Rasul sebagi utusan Allah dalam menyampaikan kumpulan wahyu Allah kepada umat manusia.

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
Kolase Tribunpontianak.co.id / sid / google
pembelajaran materi lengkap untuk pelajaran Agama Islam sebagi panduan untuk meningkatkan kemampuan diri. 

2. Al-Amanah

Sifat wajib Al-Amanah yang memiliki arti Dapat Dipercaya, seorang Rasul selalu dapat dipercaya.

Sifat Amanah ini begitu melekat pada diri para Rasul.

Setiap perkataan maupun perbuatan yang ditunjukkan oleh Rasul sudah pasti dapat dipercayai.

Rasulullah tidak mungkin ingkar terhadap perbuatan atau ucapannya, karena tidak ada satupun perbuatannya yang terlepas dari maksud Allah SWT.

Contohnya saat kaum Nabi Nuh AS mendustakan apa yang sudah dibawa dari Allah SWT.

Pada waktu kaum Nabi Nuh as. mendustakan apa yang udah dibawa oleh Nabi Nuh as. lalu Allah SWT menegaskan bahwa Nuh as. merupakan orang yang terpercaya (amanah).

Sebagaimana yang udah dijelaskan didalam QS. asy-Syu’ara/26 : 106-107 yaitu:

إِذْ قَالَ لَهُمْ أَخُوهُمْ نُوحٌ أَلَا تَتَّقُونَ . إِنِّي لَكُمْ رَسُولٌ أَمِينٌ

Artinya:
Ketika saudara mereka (Nuh) berkata kepada mereka, “Mengapa kamu tidak bertakwa? Sesungguhnya aku ini seorang Rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu. (QS. asy-Syu’ara: 106- 107)

3. At-Tabligh

Sifar wajib bagi Rasul ketiga At-Tabligh memiliki arti Penyampai Rasul itu selalu menyampaikan wahyu.

Setiap wahyu yang didapat dari Allah tidak ada satupun yang disembunyikan oleh Nabi Muhammad SAW.

Semuanya disampaikan kepada umat tanpa dikurangi sedikitpun.

Dalam sebuah riwayat menyebutkan, kalo Ali bin Abi Talib ditanya mengenai wahyu yang gak ada didalam Al-Qur’an. Ali pun menegaskan kalo:

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved