Breaking News

Tempuh 18 Jam Perjalanan, Rita Serahkan Sepatu untuk Pelajar di SDN 11 Desa Tanjung Lokang

Perjuangannya untuk sampai ke lokasi tidaklah mudah, Rita harus menempuh perjalanan sekitar 18 jam lebih dari Kota Pontianak ke Desa Tanjung Lokang.

|
Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Rita saat menempuh perjalanan jalur air untuk mengantarkan bantuan sepatu untuk siswa di SDN 11 Desa Tanjung Lokang, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, pada Kamis 7 Maret 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalbar, Rita Hastarita akhirnya sampai ke SDN 11 Desa Tanjung Lokang, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, pada Kamis 7 Maret 2024.

Kapuas Hulu sendiri merupakan kabupaten paling timur di Provinsi Kalbar.

Perjuangannya untuk sampai ke lokasi tidaklah mudah, Rita harus menempuh perjalanan sekitar 18 jam lebih dari Kota Pontianak ke Desa Tanjung Lokang.

Rita pun mengaku kalau perjalannya kali ini merupakan yang paling menantang selama ini.

“12 jam jalan darat, 6 jam jalur riam, air berarus deras, total 18 jam untuk bisa sampai ke Tanjung Lokang, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Ini perjalanan yang begitu sulit yang pernah kami kunjungi,” ungkapnya.

Baca juga: Bagikan 500 Tumbler, Windy Gaungkan Gerakan Kalbar Bawa Tumbler di Peringatan Hari Sampah Nasional

Kehadiran Rita kala itu pun disambut haru bahagia oleh para murid yang telah menunggunya.

Sesampainya di sana, Rita langsung menyerahkan sebanyak 53 pasang sepatu kepada para pelajar yang ada di desa tersebut.

“Sepatu anak pedalaman Kalbar sampai di Tanjung Lokang, tak mudah untuk sampai, doakan sepatu ini terus menembus mereka di pedalaman Kalbar, terima kasih atas kolaborasinya,” tutur Rita.

Lebih lanjut Rita menyampaikan, total pelajar SDN 11 Desa Tanjung Lokang berjumlah 53 orang. Sekolah itu merupakan satu-satunya yang ada di desa tersebut.

“Ini satu-satunya sekolah yang ada di sini, ada satu sekolah lagi namun letaknya lebih jauh di pedalaman yaitu di Desa Belatung,” katanya.

Baca juga: SMKN 2 Putussibau Launching Sepeda Listrik, Rita Dorong Jadi Sekolah Pusat Keunggulan

Pada kesempatan yang sama, Rita turut mengedukasi para orang tua agar terus melanjutkan sekolah anak-anaknya sampai ke jenjang perguruan tinggi.

Selain itu, Disdikbud Kalbar juga akan mendorong agar SMP bisa hadir di desa tersebut, mengingat jarak yang cukup jauh dari ibu kota kabupaten.

“Untuk mencapai desa ini melalui jalur air dengan arus sungai yang deras dan banyak riam, dan waktu tempuh 6 – 8 jam,” pungkasnya. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved