Ramadan 2024

Arab Saudi Tetapkan Awal Puasa 1 Ramadan 1445 Hijriah Tanggal 11 atau 12 Maret 2024?

Ketahui jadwal awal puasa 1 Ramadhan 1445 Hijriah di Arab Saudi apakah tanggal 11 Maret 2024 atau 12 Maret 2024?

Editor: Rizky Zulham
GRAFIS TRIBUN PONTIANAK/ENRO
Jadwal Awal Puasa 1 Ramadan 1445 Hijriah di Arab Saudi, Tanggal 11 atau 12 Maret 2024?. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ketahui jadwal awal puasa 1 Ramadhan 1445 Hijriah di Arab Saudi apakah tanggal 11 Maret 2024 atau 12 Maret 2024?

Arab Saudi akan menggelar pemantauan hilal untuk menentukan awal puasa Ramadhan 1445 Hijriah pada Minggu 10 Maret 2024.

Pelaksanaan pemantauan hilal tersebut bertepatan dengan 29 Syakban 1445 H dalam kalender Islam.

"Kerajaan Arab Saudi mengumumkan bahwa tanggal resmi penampakan bulan Ramadhan akan berlangsung pada hari Minggu, 10 Maret, hari terakhir bulan Syakban," lapor media 5lejnews, dilansir dari Morocco World News, Senin 26 Februiari 2024.

Pengamatan hilal dilakukan dengan melihat penampakan Bulan sabit sebagai penanda awal bulan melalui mata telanjang atau teropong setelah Matahari terbenam.

LIVE Streaming Hasil Sidang Isbat 2024 Resmi Diumumkan Kemenag Cek Awal Puasa 1 Ramadan 1445 Hijriah

Kendati demikian, tanggal penampakan hilal atau Bulan sabit sebenarnya dapat diprediksi dengan perhitungan astronomi sebagai acuan.

Jika Bulan sabit terlihat jelas, maka pemerintah di negara tersebut akan mengumumkan awal bulan Ramadhan.

Sebaliknya, jika hilal tidak dapat terlihat dengan jelas, hari berikutnya terhitung masih bulan Syakban (digenapkan menjadi 30 hari), dan Ramadhan baru dimulai sehari kemudian.

Awal Ramadhan 2024 di Arab Saudi

Pusat Astronomi Internasional (IAC) memperkirakan, Ramadhan 1445 H akan dimulai pada Selasa, 12 Maret 2024 di Arab Saudi dan banyak negara Islam.

Dilansir dari laman IAC, sebagian besar negara Islam mengawali bulan Syakban pada Minggu, 11 Februari 2024.

Oleh karena itu, sebagian besar negara akan memantau Bulan sabit penanda awal Ramadhan pada Minggu, 10 Maret 2024.

Kemungkinan keterlihatan hilal pada 10 Maret sendiri berbeda, tergantung masing-masing negara.

Namun, IAC mengatakan, tidak mungkin melihat Bulan sabit pada hari itu dari mana pun di kawasan Arab dan negara Islam, baik dengan mata telanjang atau menggunakan teleskop.

"Melihat Bulan sabit di semua area tersebut tidak mungkin dilakukan, baik dengan mata telanjang maupun menggunakan teleskop," kata IAC.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved