Pemkot Pontianak Beri Pelatihan Bahasa Isyarat Untuk Pekerja Sosial
Ia mengaku, selama ini para tenaga pekerja sosial memang mengalami kesulitan berkomunikasi pada mereka.
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Try Juliansyah
Adapun sasaran peserta pelatihan merupakan tenaga pekerja sosial yang terjun di lapangan.
Menurutnya, pelatihan bahasa isyarat ini sangat penting diberikan kepada pekerja sosial yang berhadapan langsung dengan penyandang disabilitas terutama tuna rungu dan tuna wicara.
Di samping menjembatani komunikasi dalam memberikan pelayanan publik bagi penyandang disabilitas, juga sebagai wadah untuk menekuni profesi interpreter bahasa isyarat.
Baca juga: Pengurus Cabang Hikmahbudhi Kota Pontianak Gelar Baksos Wujudkan Rasa Keperdulian
“Kalau bahasa isyarat ini ditekuni dan digeluti, tidak menutup kemungkinan menjadi profesi karena memang semua segmen membutuhkan profesi penerjemah bahasa isyarat,” ungkap Dadang.
Meski pelatihan dilaksanakan selama empat hari, ia berharap para peserta sudah mendapat bekal dasar-dasar pengetahuan bahasa isyarat.
Kedepan, pihaknya akan menggelar lagi pelatihan serupa untuk meningkatkan kompetensi bagi pekerja sosial.
"Harapannya para pekerja sosial ini mempunyai keahlian dalam berkomunikasi dengan penyandang disabilitas khususnya tuna wicara dan tuna rungu," ujarnya. (*)
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
Jumat Curhat, Warga Siantan Dambakan Mobil SIM Keliling untuk Melayani di Pontianak Utara |
![]() |
---|
Kebakaran di Tanjung Raya 2 Pontianak Timur, Warga Selamatkan Satu Rumah dari Amukan Api |
![]() |
---|
Polresta Pontianak Tambah Personel Layani Lonjakan Pemohon SKCK |
![]() |
---|
Kapolresta Pontianak Gelar Jumat Curhat Bersama Elemen Masyarakat dan Mahasiswa di Warkop Upgrade |
![]() |
---|
Puteri Anak Kalbar 2025 Vanny Adelia Wijaya Siap Bawa Budaya Daerah ke Ajang Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.