Makna Dibalik Kostum Burung Enggang Seberat 45 Kg yang Dirancang Desainer Muda Welly Winald
Shindy meraih Top 3 Tradisional Costume karya designer muda Pontianak, Welly Winald mantan finalis Koko Meimei 2013 dan Bujang Dara Gawai 2014.
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Shindy Valensia, Puteri Indonesia Kalimantan Barat 2 tampil memukau dengan kostum tradisional burung enggang pada Preliminary Puteri Indonesia 2024 di Balai Sarbini Jakarta pada 2 Maret 2024.
Shindy meraih Top 3 Tradisional Costume karya designer muda Pontianak, Welly Winald mantan finalis Koko Meimei 2013 dan Bujang Dara Gawai 2014.
Ia juga menjadi Top 3 Evening Gown karya Ryan Collection.
Welly Winald mengaku sangat bahagia dan bersyukur lantaran kostum tradisional yang Shindy kenakan mendapat banyak pujian.
Ia mengaku sengaja mendesain kostum tradisional bertemakan maskot Kalbar.
Baca juga: Kenakan Kostum Burung Enggang, Shindy Valensia Raih 2 Award pada Preliminary Puteri Indonesia 2024
"Tentunya kita Kalbar sangat bangga dengan Shindy Valensia yang membawa dan mempresentasikan kostum seberat 45 kg ini dari Kalbar ke Jakarta," ujar Welly dihubungi TribunPontianak.co.id pada Selasa 5 Maret 2024.
Welly yang merupakan mantan finalis Koko Meimei 2013 dan Bujang Dara Gawai 2014 mengaku mengusung konsep yang unik dan extravaganza.
"Syukur bisa memenangkan hati dewan juri pada saat Malam Preliminary melawan 38 Provinsi dari 42 Finalis Puteri Indonesia," ujarnya.
Burung Enggang kata Welly merupakan salah satu spesies yang mudah dikenali dari bentuk tubuhnya yang besar dan suara ‘calling’-nya yang bisa menggema ke penjuru hutan.
Dengan postur tubuh yang besar, bulu ekor yang panjang menjuntai, bulu mata yang lentik, bentang sayap yang lebar, tampilan kepala yang unik membuat enggang terkesan sebagai burung purba.
Enggang sudah lama mendiami hutan-hutan primer di Kalimantan salah satunya Kalimantan Barat.
Berdasarkan daftar IUCN tahun 2018 burung Enggang telah termasuk dalam satwa berstatus terancam punah.
Menurut kehidupan Masyarakat Kalbar khususnya Dayak, enggang memiliki nilai-nilai yang bisa menjadi teladan dalam berkehidupan.
Burung enggang digunakan sebagai simbol kebesaran ,kemuliaan, perdamaian dan persatuan. Sayapnya yang tebal melambangkan pemimpin yang selalu melindungi rakyatnya.
Sedangkan ekor panjangnya dianggap sebagai tanda kemakmuran rakyat Kalimantan
Baca juga: Profil dan Biodata Shindy Valensia, Gadis Sambas yang Masuk Finalis Puteri Indonesia Kalbar 2 2024
Dikagumi Keunikannya
Tidak hanya membawa nama Kalbar, kostum dengan tema burung enggang ini secara tidak langsung memperkenalkan budaya adat dan tradisi suku dayak yang ada pulau borneo.
Tak heran, hingga negara tetangga Serawak Malaysia ikut mengacungkan jempol untuk kostum Kalbar di komentar instagram Yayasan Puteri Indonesia.
Shindy berjalan dengan sangat anggun dan sedikit memperagakan tarian dayak pada penampilan malam itu.
Shindy mengaku terharu, bangga dan bahagia membawa kostum tradisional di mata nasional dengan sangat indah dan memesona sehingga semua penonton bersorak.
"Berat 45 kg tidak terasa bagi saya di atas panggung karena membawa nama Kalbar dan pulau borneo. Syukur membawa nama Kalbar bisa memenangkan top 3 tradisional kostum bersama Jawa Timur dan Sumatera Utara," ujarnya.
Apalagi kata Shindy ia mendapatkan 2 penghargaan sekaligus, ia juga meraih best evening gown dengan tema Symphony of life dari designer ryan collection.
Dimana gaun ini terinspirasi dari burung enggang, daun sabang merah dan bunga rosella yang hidup berdampingan di tanah khatulistiwa. (*)
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
Kurang dari Sepekan, Dua Kasus Bunuh Diri Ditemukan di Lokasi Berbeda |
![]() |
---|
Kodim 1201/Mempawah Bersinergi dengan BSI, Perkuat Layanan Perbankan untuk Prajurit |
![]() |
---|
Polsek Sungai Raya Ringkus Dua Pelaku Pencurian di Sungai Duri, Diamankan di Pontianak Timur |
![]() |
---|
Wabup Sambas Heroaldi Lantik 6 Pejabat, Lima Pengawas Satu Administrator |
![]() |
---|
DPRD Kota Pontianak Dorong Penguatan Pencegahan DBD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.