Buka Proses Seleksi Paskibra 2024, Bupati Sintang Jarot: Harus Fair

“Kita akan mencari 47 orang dari 221 peserta. 45 untuk menjadi Paskibraka Kabupaten Sintang dan 2 akan dikirim ke Pontianak untuk mengikuti seleksi di

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/PROKOPIM SINTANG
Bupati Sintang, Jarot Winarno membuka pelaksanaan seleksi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Duta Pancasila Kabupaten Sintang Tahun 2024 pada Senin, 4 Maret 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Bupati Sintang, Jarot Winarno membuka pelaksanaan seleksi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Duta Pancasila Kabupaten Sintang Tahun 2024 pada Senin, 4 Maret 2024.

Pembukaan ditandai dengan pemasangan tanda peserta kepada dua orang perwakilan peserta. Hadir pada pembukaan tersebut 221 orang peserta, anggota Forkopimda, Panitia Seleksi, Pimpinan OPD dan Kepala SMA sederajat yang mengirim anak didiknya untuk mengikuti proses seleksi.

Seleksi anggota Paskibraka Duta Pancasila Kabupaten Sintang Tahun 2024, ada 30 SMA sederajat yang mengirim anak didiknya dan yang dinyatakan lolos seleksi administrasi sebanyak 221 orang.

Bupati Sintang H. Jarot Winarno diawal sambutannya langsung membakar semangat 221 peserta dengan mengajak mengucapkan salam Pancasila dan mengabsen peserta dari 14 kecamatan.

Kesbangpol Sintang Mulai Gelar Seleksi Anggota Paskibra 2024, Diikuti 221 Peserta

“Kita akan mencari 47 orang dari 221 peserta. 45 untuk menjadi Paskibraka Kabupaten Sintang dan 2 akan dikirim ke Pontianak untuk mengikuti seleksi di Provinsi Kalimantan Barat," kata Jarot.

Menurut Jarot, Paskibraka 2024 ini menjadi Paskibraka terakhir baginya selaku Bupati Sintang. Jabatannya akan berakhir 31 Desember 2024 nanti.

"Dengan demikian saya 14 kali meengikuti upacara HUT Proklamasi Republik Indonesia di Kabupaten Sintang sebagai Wakil Bupati Sintang dan Bupati Sintang. Jadi 17 Agustus 2024 menjadi terakhir saya sebagai inspektur upacara," ungkap Jarot.

Jarot berharap Paskibraka 2024 harus bagus, semua peserta siap mengikuti seleksi dan yang lolos untuk siap mengikuti proses pendidikan dan latihan.

“Jangan ada yang titip-titip. Dengan saya sekalipun. Tidak boleh ada orang dalam. Semua fair. Apa adanya. Lulus ya lulus. Tidak lulus ya tidak. Panitia seleksi saya pesan agar fair dalam melakukan seleksi,” pesan Jarot. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved