Khazanah Islam

Ramadhan 2024 Semakin Dekat! Waspadai 4 Dosa Penghancur Nilai Puasa Ramadhan Seorang Muslim

Allah SWT juga berjanji akan melipat gandakan pahala setiap amal ibadah yang dikerjakan sepanjang Ramadhan.

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ENDRO
Ramadhan 1445 Hijriah sepekan lagi. Cek 4 Dosa yang bisa menghancurkan nilai dan pahala puasa. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah sudah semakin dekat.

Berdasarkan banyak riwayat bahwa bulan Ramadhan merupakan dibukanya pintu ampunan oleh Allah SWT.

Tak hanya membuka pintu ampunan.

Allah SWT juga berjanji akan melipat gandakan pahala setiap amal ibadah yang dikerjakan sepanjang Ramadhan.

Oleh karena itu, sudah selayaknya setiap Muslim memperbanyak amalan wajib maupun sunnah saat Ramadhan.

KUMPULAN Doa Menyambut Ramadhan 1445 Hijriah, Meminta Kesabaran Hati Mati dalam Islam dan Hidayah

Diantara bentuk memuliakan bulan Ramadhan dan kondisi berpuasa adalah dengan memberikan sikap yang berbeda antara saat puasa dan saat tidak berpuasa.

Saat berpuasa hendaknya lebih bersikap hati-hati dengan dosa.

Berbuat dosa itu terlarang baik pada bulan Ramadhan atau pun di luar Ramadhan, saat berpuasa ataupun tidak dalam kondisi berpuasa.

Namun dosa saat di bulan Ramadhan dan dalam kondisi berpuasa itu jauh lebih besar dibandingkan dosa yang dilakukan di luar bulan Ramadhan dan dalam kondisi tidak berpuasa.

Dosa yang dilakukan dalam kondisi berpuasa itu bisa menghilangkan pahala puasa.

Akhirnya yang didapat dari puasa hanya lapar dan dahaga semata.

Doa-doa Menghadapi Ujian Sekolah Bagi Siswa, Arab dan Latihan

Ada empat dosa yang penting diwaspadai saat puasa:

di antaranya yang adalah Dosa pendengaran.

Waspadai obrolan berisi gunjingan dll.

Hal yang kedua adalah  Dosa penglihatan. Waspadai tontonan yang terhampar di reels instagram, facebook, tiktok dan YouTube serta plaform lainya.

Dosa ketikga adalah  Dosa lisan terutama dusta.

Dan Keempat Dosa zalim semisal menyakiti bawahan.

Orang yang berpuasa semestinya memiliki sikap tenang berwibawa yaitu tidak guyonan yang berlebihan, tidak teriak-teriak yang tidak perlu, tidak mengejek dan mengolok-olok dll

Ustaz Abdul Somad di dalam petikan ceramah yang dilansir di sosmed dan youtube bahwa terdapat orang yang paling merugi saat Ramadhan.

"Orang yang paling rugi adalah orang yang pernah masuk ke dalam di bulan Ramadhan. Hidup di bulan Ramadhan melalui bulan ramadhan tapi tidak pernah mengambil amal," jelasnya

Orang yang menganggap biasa bulan Ramadhan, tak ada yang berbeda seperti bulan-bulan lainnya, hingga ramadhan berlalu, tentu sebuah kerugian yang besar.

Orang yang menahan perut dari makan dan minum saja.

Ia tidak merasa bersalah dan berdosa ketika melakukan kemungkaran, menggunjing, menyebar fitnah, menghina, sebuah perilaku yang biasa dilakukan di luar Ramadhan.

Akhirnya, saat ramadhan tiba, kebiasaan buruk itu tak juga berubah, sehingga ramadhan tak membawa pengaruh bagi kehidupannya sehari-hari.

Tetap melakukan maksiat di bulan Ramadhan Padahal selama bulan ramadhan terdapat banyak amal yang jika dikerjakan akan menyebabkan ampunan Allah SWT. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

‎Ikuti saluran Tribun Pontianak di WhatsApp: KLIK DISINI

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved