Pemkot Gelontorkan 1.000 Paket Murah di 7 Kelurahan di Pontianak Timur
Pasar murah yang menjual paket sembako di bawah harga pasaran ini dilaksanakan secara bergilir di 6 Kecamatan se-Kota Pontianak.
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Operasi Pasar yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak masih bergulir.
Pasar murah yang menjual paket sembako di bawah harga pasaran ini dilaksanakan secara bergilir di 6 Kecamatan se-Kota Pontianak.
Pemkot Pontianak menggandeng Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yakni Perumda Air Minum (PDAM) Tirta Khatulistiwa, Perumda BPR Khatulistiwa Pontianak (Bank Pasar) dan Bank Kalbar, melalui subsidi dari dana Corporate Social Responsibility (CSR).
Setelah kemarin di kelurahan-kelurahan di Pontianak Utara, giliran Pontianak Timur menjadi target pasar murah.
Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian mengatakan harga normal per paket adalah Rp91 ribu, namun dengan adanya subsidi CSR dari BUMD, harganya menjadi Rp60 ribu per paket.
"Operasi pasar ini digelar juga dalam rangka menjelang puasa Ramadan yang tidak lama lagi, selain mengatasi kelangkaan beras yang dialami secara nasional termasuk juga di Kota Pontianak. Meskipun cadangan beras yang ada di Kota Pontianak ini tiga bulan ke depan masih mencukupi," ujarnya, Sabtu 2 Maret 2024.
• Pemkot Gelontorkan Total 1000 Paket Seharga Rp 60 Ribu Pada Operasi Pasar di Pontianak Utara
• Anggota DPRD Pontianak Dorong Operasi Pasar Rutin Digelar
Adapun paket berisikan 5 kilogram beras, 1 kilogram gula pasir dan 1 liter minyak goreng.
Setiap kecamatan ada 1.000 paket sembako yang didistribusikan di kelurahan-kelurahan dan dijual pada operasi pasar ini.
Paket sembako yang dijual di bawah harga pasaran ini merupakan subsidi dari CSR BUMD-BUMD tersebut.
Ia mengatakan adapun asaran pasar murah ini diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sehingga dengan adanya intervensi dari Pemkot Pontianak ini, warga bisa terbantu dalam memenuhi kebutuhan pangannya.
"Selain itu harapan kita yaitu inflasi di Kota Pontianak bisa turun," ujar Ani.
Camat Pontianak Timur, M Akif menuturkan, di wilayah yang dipimpinnya, terdapat 7 kelurahan, yakni Kelurahan Parit Mayor, Saigon, Banjar Serasan, Tambelan Sampit, Dalam Bugis, Tanjung Hilir dan Tanjung Hulu. Adanya operasi pasar yang digelar di wilayahnya, sebelumnya sudah diinformasikan kepada warga.
"Kami berharap pasar murah ini bisa membantu warga di wilayah Pontianak Timur terutama warga yang berpenghasilan rendah," harapnya.
(*)
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW disini
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini
Cek Bansos Kemensos Go Id 2025 Tahap 3, Pencairan Terakhir Bansos PKH BPNT September 2025 |
![]() |
---|
Pedagang Terdampak, Warga Kritik Jalannya Demo di Pontianak |
![]() |
---|
Bahasan Ajak Semua Elemen Bersinergi Jaga Kondusivitas Pontianak |
![]() |
---|
Edi Kamtono: PDAM yang Baru Tingkatkan Kualitas Pelayanan Masyarakat, Air Bersih Jadi Prioritas |
![]() |
---|
Edi Kamtono Imbau Aksi Demo Tidak Rusak Fasilitas Umum, Harus Kita Jaga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.