Khazanah Islam
KUMPULAN Doa-Doa Pada Bulan Ramadhan yang Wajib Diamalkan Umat Muslim
Sebagai seorang muslim yang memiliki sosok tauladan sepanjang hayat, Rasulullah SAW, kita bisa mengetahui panduan kebaikan darinya, tentang Ramadhan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah, rahmat, dan maghfirah. Di dalamnya terlimpah fasilitas dari Allah SWT yang diberikan kepada kita untuk mencapai ridho-Nya.
Ketika Ramadhan, terdapat momentum puasa sebagai wujud komunikasi vertikal yang intensif dengan Allah SWT.
Selain berdimensi vertikal, puasa juga berdimensi sosial horizontal.
Oleh karena itu banyak sekali jalan yang Allah SWT ciptakan agar dapat kita tempuh menuju keridhoan-Nya.
Sebagai seorang muslim yang memiliki sosok tauladan sepanjang hayat, Rasulullah SAW, kita bisa mengetahui panduan kebaikan darinya, tentang apa yang beliau lakukan selama Ramadhan berlangsung.
Hal pertama yang bisa kita teladani dari Rasulullah SAW ketika Ramadhan ialah membaca Al-Quran. Dari Ibnu Abbas berkata:
"Rasulullah SAW adalah manusia yang paling lembut terutama pada bulan Ramadhan ketika malaikat Jibril menemuinya, dan adalah Jibril mendatanginya setiap malam di bulan Ramadhan, dimana Jibril mengajarkannya Al-Quran. Sungguh Rasulullah SAW orang yang paling lembut daripada angin yang berhembus" (HR. Bukhari).
• Contoh Teks Pidato Persiapan Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1445 H Lengkap Dalil dan Artinya
Pada setiap malam di bulan Ramadhan, Jibril AS mendatangi Rasulullah SAW dan menemuinya untuk mendengarkan Rasulullah SAW membaca Al-Quran.
Membaca Al-Quran adalah hal paling intensif yang dilakukan Rasulullah SAW ketika Ramadhan, membaca Al-Quran juga merupakan salah satu fitur atau instrumen untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, guna mencapai ridho-Nya, serta memasuki pintu-pintu rahmat-Nya.
Membaca Al-Quran tentu bukan hanya membacanya semata, namun ketika membacanya, hati kita menjadi tenang, peka, sensitif terhadap diri kita sendiri, terhadap hubungan kita kepada Allah SWT, ataupun sesama manusia. Misalnya hati kita menjadi sensitif terhadap realitas yang sedang kita hadapi, sehingga dapat mengambil langkah-langkah produktif untuk mendatangkan kebaikan bagi umat Islam, masyarakat, bangsa dan negara.
Berikutnya, hal yang patut diambil dan ditiru kebaikannya dari Rasulullah SAW adalah tentang kedermawanan diri.
Tertera dalam hadits bahwasanya Rasulullah SAW merupakan seorang yang dermawan, dan dia semakin dermawan ketika Ramadhan tiba.
"Adalah Nabi صلى الله عليه وسلم orang yang paling dermawan dalam kebaikan dan sifat dermawannya semakin bertambah pada bulan Ramadhan" (HR. Bukhari dan Muslim).
Salah satu transformasi yang bisa kita pahami dari puasa ialah membentuk pribadi manusia yang dermawan. Pada saat Ramadhan, kita melatih untuk ikut merasakan penderitaan orang-orang miskin, merasakan laparnya orang-orang yang setiap hari merasakan lapar.
Bulan Ramadhan juga menjadi kesempatan bagi kita menjadi orang yang bertakwa, yaitu dengan melakukan sesuatu untuk memitigasi (membantu) orang-orang yang lapar.
Rasulullah SAW memberikan contoh kepada kita untuk menjadi orang yang dermawan, terlebih ketika Ramadhan tiba. Beliau SAW mengajarkan kita untuk senang berderma, berinfaq, dan bershadaqah.
Tidak hanya itu saja, ada banyak doa yang perlu kita amalkan saat bulan Ramadhan tiba.
• DOA Saat Mendapatkan Kepastian Masuknya 1 Ramadhan 1445 Hijriah, Minta Ketentraman Hati Saat Ramadan
Berikut kumpulan doa yang bisa kita amalkan saat bulan Ramadhan tiba, semoga selalu dalam rahmat dan lindungan Allah SWT:
1. Doa sesudah salat tarawih
Doa yang dibaca adalah,
“Allahumma inna nas aluka ridhooka wal jannata, wa na’uudzubika min sakhothika wannaar. Allahumma innaka ‘afuwwun kariim, yuhibbul ‘afwa fa’fu’annaa wa waalidayna wa ‘anjamii’il muslimiina wal muslimaati birohmatika yaa arhamarroohimiin.”
Artinya:
“Ya Allah, kami memohon ke hadirat-Mu untuk mendapatkan keridhaan-Mu dan surga-Mu. Dan kami berlindung dari kemurkaan-Mu dan dari siksa api neraka. Ya Allah, Engkau Maha Pengampun lagi Mahamulia. Engkau suka mengampuni, karena itu ampunilah kami dan ampunilah ibu bapak kami serta seluruh kaum muslimin dan muslimat dengan kasih sayang-Mu, wahai Tuhan yang Maha Penyayang.”
2. Doa sesudah salat witir
Doa yang dibaca adalah,
“Subhaanal malikil qudduus.” (3x) (HR Nasai dan Ibnu Sinni)
Artinya:
“Mahasuci Tuhan, Pemilik (alam semesta) yang Maha Qudduus”
Dilanjutkan dengan doa,
“Allahumma inni a’uudzu bi ridhooka min sukhthika, wa a’uudzu bi mu’aafaatika min ‘uquubatika, wa a’uudzu bika minka, laa uhshii tsanaa an ‘alayka anta kamaa atsnayta ‘alaa nafsika.” (HR Abu Dawud, Tirmidzi dan Nasai)
Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan keridhaan-Mu dari murka-Mu, dan aku berlindung dengan ampunan-Mu dari siksa-Mu, dan aku berlindung dengan-Mu dari-Mu. Aku tidak dapat menghitung pujian atas-Mu sebagaimana Engkau memuji diri-Mu.”
• 17 Hari Jelang Ramadan, Harris Launching Promo Early Bird Bu Lurah
3. Doa pada malam Lailatul Qadar
Doa yang dianjurkan untuk dibaca adalah,
“Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii.” (HR Tirmidzi, Nasai Ibnu Majah dan lainnya)
Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, Engkau menyukai kemaafan, maka maafkanlah kesalahanku.”
Adapun mengenai kapan malam Lailatul Qadar itu sendiri, dijelaskan di dalam kitab Fiqh Islam sebagai berikut[2]:
“(Yaitu) pada malam-malam ganjil setelah tanggal 20 Ramadhan. Yang lebih masyhur adalah pada malam ke-27 berdasarkan hadis mengenai malam Lailatul Qadar berikut ini,”
Dari Ibnu Umar, rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa ingin menjumpai malam Lailatul Qadar, hendaklah ia mencarinya pada malam ke-27.” (HR Ahmad)
4. Doa berbuka puasa
Doa yang dapat dibaca adalah,
“Allahumma laka shumtu, wa ‘ala rizqika afthortu, dzaHabazhzhomaa u, wabtallatil ‘uruuqu, wa tsabatal ajru insyaa Allahu.”
Artinya:
“Ya Allah, karena-Mu aku berpuasa, karena pemberian-Mu aku berbuka, dahaga telah lenyap, urat-urat telah basah, serta pahala telah tetap jika Engkau menghendaki.”
Doa sesuai sunnah dari Riwayat Sahabat Abdullah bin 'Umar
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ
Dzahabadzh dzhama-u wabtallatil-'uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah
Artinya: Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, insyaallah.
5. Doa sesudah salat Jumat
Doa atau bacaan yang dapat dibaca, baik di luar Ramadhan maupun pada saat Ramadhan, adalah berdasar hadis,
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa setelah salat Jumat membaca (surat) Qulhuwallahu Ahad, Qul a’udzubirobbil Falaq, dan Qul a’udzubirobbinnaas masing-masing sebanyak 7x, niscaya Allah azza wajalla memeliharanya dari kejahatan hingga Jumat berikutnya.” (HR Ibnu Sinni)
6. Penutup
Selain doa atau bacaan di atas, tentunya bacaan zikir lainnya yang biasa dibaca setiap hari masih dapat diamalkan selama bulan Ramadan. Bahkan pahalanya di bulan Ramadan setara dengan mengerjakan amal kewajiban di bulan lainnya berdasarkan hadis nabi SAW riwayat Ibnu Khuzaimah, Baihaqi dan Ibnu Hibban.
(*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
Ikuti saluran Tribun Pontianak di WhatsApp: KLIK DISINI
CONTOH Daftar Acara Dibacakan Master of Ceremony atau MC pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad |
![]() |
---|
DAFTAR Amalan Sambut Bulan Rabiul Awal Lengkap Penjelasan Singkat dan Dalil Pendukung |
![]() |
---|
ARTI dan Bacaan Shalawat Asyghil Amalan Dianjurkan Diperbanyak Saat Bulan Rabiul Awal |
![]() |
---|
5 Pilihan Bacaan Shalawat Nabi Menyambut Hari Pertama Bulan Rabiul Awal |
![]() |
---|
KEUTAMAAN Bulan Rabiul Awal Momentum Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.