Puasa Nisfu Syaban Berapa Hari? Bolehkan Ditunaikan Tidak Beruntun dan setelah Tanggal 15 Syaban?

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sobat Tribun Pontianak tertinggal dari melaksanakan Puasa Nisfu Syaban ?

Dan masih ingin menunaikannya?

Apakah boleh Puasa Nisfu Syaban ditunaikan di hari yang berbeda dengan Nisfu Syaban ?

Sebagai informasi, Nisfu Syaban atau Pertengahan Bulan Syaban sendiri tiba pada Minggu 25 Februari 2024 lalu.

Nah, bagi Umat Muslim, satu di antara momen amalan yang dianjurkan dikerjakan di Nisfu Syaban adalah menunaikan Puasa .

• Niat Membayar Hutang Puasa Tahun Lalu, Bolehkan Digabung Sekaligus Puasa Senin Kamis?

Nah, simak penjelasan berikut dalam ulasan Khazanah Islam Tribun Pontianak Rabu 28 Februari 2024 :

# Hukum Puasa Nisfu Syaban

Ada beberapa pendapat mengenai hukum Puasa Nisfu Syaban .

Beberapa Ulama menilai tidak ada perintah khusus untuk menunaikan Puasa Nisfu Syaban .

Namun yang ada adalah anjuran memperbanyak Puasa di Bulan Syaban.

Termasuk Puasa Ayyamul Bidh atau Pertengahan Bulan Syaban .

Dirangkum dari laman Kementerian Agama atau Kemenag Kulonprogo , Kalangan ulama Madzhab Syafi’i berpendapat bahwa Puasa setelah pertengahan bulan Syaban hukumnya adalah haram .

Itu berlaku bagi mereka yang hendak Puasa Nisfu Syaban di tanggal 15 Syaban satu hari itu saja.

Namun, jika hendak Puasa , maka pastikan Puasa dikerjakan disambung di hari berikutnya.

Atau dengan Puasa Ayyamul Bidh selama 3 hari .

Yakni di tanggal 13, 14 dan 15 Bulan Syaban .

Jika tidak, maka sebaiknya tidak menunaikan Puasa Nisfu Syaban yang hanya 1 hari saja. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini