JAWABAN Soal Tugas PAI Kelas 12 Buku Paket Bab 7 Ulangan Semester 2 Kurikulum Merdeka
Khususnya pada pelajaran PAI kelas 12 pada Bab 7 pada buku pelajaran atau buku paket...................................
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pantengin sejumlah soal berikut ini sebagai panduan untuk mengasah kemampuan.
Dalam menghadapi berbagai soal pada buku paket lengkap dengan kunci jawaban.
Khususnya pada pelajaran PAI kelas 12 pada Bab 7 pada buku pelajaran atau buku paket.
Melalui soal tugas latihan pada buku ini, setiap siswa bisa belajar langsung menggunakan soal.
Sehingga nantinya akan terbiasa untuk menghadapi soal-soal ujian.
Maka dari itu, ikuti seluruh soal dengan seksama untuk mempersiapkan diri.
Bab 7 pada buku paket PAI ini ada di halaman 175 - 202.
Pastikan untuk mempelajarinya dengan seksama.
Baca juga: JAWABAN Soal Ujian Sejarah Indonesia Kelas 9 SMP Semester 2 Lengkap Kunci Jawaban Ujian sekolah
Soal PAI Kelas 12
A. Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D atau E pada jawaban yang paling tepat!
1. Ketika cinta seseorang kepada Allah Swt. mengakar kuat di dalam jiwanya, maka akan berpengaruh terhadap seluruh kehidupannya, di antaranya adalah sebagai berikut, kecuali …
A. mengikuti jalan pikiran orang lain
B. menjauhi perbuatan tercela
C. berkata jujur kepada semua orang
D. mengutamakan kepentingan agama
E. melaksanakan sunah-sunah nabi
Jawaban : A
2. Perhatikan narasi berikut ini!
Rasulullah Saw. telah menyalakan api cinta pada hati para sahabatnya hingga mereka lebih mencintai Allah Swt. daripada mencintai diri sendiri dan keluarganya. Para sahabat Nabi rela mengorbankan jiwa demi cintanya kepada Allah Swt. Cinta kepada Allahlah yang menjadikan para sahabat meninggalkan kenikmatan duniawi demi meraih kebahagiaan di akhirat. Berdasarkan narasi di atas, hikmah yang dapat diambil adalah ….
A. cinta menyebabkan seseorang menjadi pelupa
B. cinta kepada Allah Swt. melebihi cinta kepada duniawi
C. diri sendiri tak memiliki kuasa dalam uruan cinta
D. Allah Swt. menciptakan cinta agar manusia sengsara
E. Manusia bisa bahagia tanpa rasa cinta
Jawaban : B
3. Kadar cinta kepada Allah Swt. harus terus ditingkatkan. Di antara cara meningkatkan cinta kepada Allah Swt. adalah dengan senantiasa membersihkan hati. Amalan berikut ini dapat membersihkan hati, kecuali ….
A. membiasakan diri membaca istigfar
B. bertaubat kepada Allah Swt.
C. mengulangi perbuatan maksiat diikuti rasa takut
D. berbuat kebajikan di berbagai kesempatan
E. mengingat kematian
Jawaban : C
4. Perhatikan narasi berikut ini!
Takut kepada Allah Swt. merupakan bukti seorang hamba mengenalNya. Rasa takut tersebut akan semakin bertambah seiring bertambahnya pengetahuan hamba terhadap Rabb-nya.
Berdasarkan narasi tersebut, manakah yang merupakan penerapan sifat takut kepada Allah Swt. ….
A. mengabaikan semua aturan yang berlaku di masyarakat
B. membatasi diri untuk bertemu dengan orang lain
C. memperbanyak teman di dunia maya melalui akun medsos
D. bertindak sesuai norma agama, negara dan masyarakat
E. menyesuaikan diri dengan peradaban di dunia barat
Jawaban : D
5. Perhatikan narasi berikut ini!
Seseorang yang takut kepada Allah Swt. berusaha menghindari api neraka dengan amal-amal saleh. Rasulullah Saw. pernah bersabda. Makna yang terkandung dalam hadis tersebut adalah …
A. istigfar akan menghapus dosa seseorang
B. mendahulukan kepentingan Allah Swt. dan rasul-Nya
C. melakukan amal dengan bersungguh-sungguh
D. membantu fakir miskin dan kaum duafa
E. sedekah dapat menghindarkan diri dari api neraka
Jawaban : B
6. Perhatikan narasi berikut ini
Seseorang yang takut kepada Allah Swt. terjaga lisannya dari ucapan kasar yang menyakitkan lawan bicara. Ia akan berhati-hati dalam bertutur kata, dan memastikan perkataannya mengandung nilai manfaat.
Berikut ini yang bukan merupakan dampak negatif berkata kasar kepada orang lain adalah …
A. memicu perpecahan di antara sesama
B. terganggunya hubungan silaturahmi
C. terjadinya konflik sosial
D. tidak mendapat dukungan dari orang lain
E. meningkatkan popularitas
Jawaban : E
7. Raja’ berarti berharap untuk memperoleh rahmat dan karunia Allah Swt. Sifat raja’ harus dibarengi dengan amal-amal saleh, hal ini dikarenakan ….
A. setiap amal akan mendapatkan pahala dari Allah Swt. dengan balasan berlipat ganda
B. Allah Swt. tidak akan menerima amal seseorang jika tidak ada sifat raja' dalam hatinya
C. berharap kepada Allah Swt. hanya bisa terwujud jika mendapatkan kesempatan yang baik
D. berharap kepada Allah Swt. tanpa diikuti dengan amal, maka ia hanya berangan-angan belaka
E. amal saleh merupakan bekal untuk menjalani kehidupan hakiki di akhirat kelak
Jawaban : D
8. Ketika seseorang memiliki sifat raja’ maka ia akan bersemangat untuk menggapai rahmat Allah Swt. Meskipun bergelimangan dosa, ia tetap optimis mendapat ampunan Allah Swt. Agar seseorang diampuni oleh
Allah Swt. maka yang harus dilakukan adalah ….
A. meratapi dosa-dosanya
B. menyebut kesalahannya berulang kali
C. taubat nasuha
D. menyesali kebodohannya
E. berdiam diri beberapa hari
Jawaban : C
9. Seseorang yang bertawakal adalah seseorang yang mewakilkan atau menyerahkan hasil usahanya kepada Allah Swt. Sifat ini merupakan bentuk kepasrahan kepada-Nya sebagai dzat yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Manakah contoh penerapan tawakal yang paling tepat ….
A. Rumi memarkir sepeda tanpa menguncinya karena yakin keadaan aman
B. karena sakit, Andika meminum obat agar diberi kesembuhan oleh Allah Swt.
C. Saat ingin membeli baju, Yunika butuh waktu cukup lama untuk memilihnya
D. Rudi bersegera berbuat kebajikan karena takut terkena azab Allah Swt.
E. Dafiq menyisihkan sebagian uang sakunya untuk disedekahkan
Jawaban : B
10. Banyak manfaat yang diperoleh dari sikap tawakal, di antaranya tercantum
dalam Q.S. at-Talaq/65: 3 berikut ini
Berdasarkan ayat tersebut, manfaat sikap tawakal adalah ….
A. mendapatkan jaminan tercukupinya semua kebutuhan hidupnya
B. mendapat prioritas masuk ke dalam surga
C. pikiran dan hati menjadi lebih terbuka menerima kritikan
D. meningkatkan daya tahan tubuh terhadap virus
E. meluaskan jaringan silaturahmi
Jawaban : C
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan jawaban yang benar!
1. Akidah dan perilaku memiliki hubungan yang saling terkait satu sama lain. Perilaku manusia merupakan cerminan dari akidah dan keimanannya. Oleh karena itu, akidah dan keimanan harus tertanam dalam diri seseorang sejak dini. Bagaimana cara menanamkan akidah dalam diri seseorang sejak
usia dini?
Jawaban :
Menanamkan akidah dalam diri seseorang sejak usia dini adalah suatu upaya yang penting dalam pengembangan nilai-nilai keagamaan dan moral. Beberapa cara untuk melakukannya adalah:
a. Pendidikan Agama: Memberikan pendidikan agama yang benar dan berkualitas sesuai dengan keyakinan yang dianut oleh keluarga. Ini dapat dilakukan melalui ceramah, pengajaran Al-Qur'an, dan pelajaran agama secara rutin.
b. Teladan: Orang tua dan tokoh agama di sekitar anak harus menjadi teladan dalam praktik agama yang baik. Anak-anak cenderung meniru perilaku orang dewasa yang mereka hormati.
c. Cerita dan Kisah Keagamaan: Mengenalkan cerita-cerita agama yang mengandung nilai-nilai moral dan spiritual dalam bentuk yang mudah dimengerti oleh anak-anak.
d. Doa Bersama: Melakukan doa bersama di keluarga atau di sekolah untuk meningkatkan kesadaran spiritual.
e. Pendidikan Karakter: Mendorong perkembangan karakter yang baik seperti kejujuran, kerendahan hati, dan toleransi sebagai bagian dari ajaran agama.
2. Cinta seseorang kepada Allah tumbuh dari pengaruh akal dan jiwa yang kuat akibat berpikir mendalam terhadap kekuasaan-Nya di langit dan bumi. Cinta ini akan semakin menggelora dengan merenungkan ayat-ayat AlQur`an dan membiasakan diri berzikir dengan nama dan sifat-sifat Allah Swt. Mengapa seorang hamba harus memiliki rasa cinta kepada Allah Swt.?
Jawaban : Cinta kepada Allah Swt. adalah aspek penting dalam hubungan antara manusia dan Tuhan. Cinta ini memotivasi seseorang untuk mendekatkan diri kepada Allah, mengikuti perintah-Nya, dan menjauhi larangan-Nya. Rasa cinta kepada Allah Swt. berasal dari pemahaman dan pengakuan akan kebesaran, kekuasaan, dan kasih sayang-Nya. Ini juga merupakan respons alami atas rasa syukur karena karunia-Nya. Cinta kepada Allah Swt. memberikan tujuan dalam hidup, rasa kedamaian, dan orientasi moral yang kuat.
3. Seseorang yang cinta kepada Allah Swt. memiliki tanda-tanda tertentu, di antaranya terungkap dalam Q.S. Ali Imran/3: 31 berikut ini :
Jelaskan tanda-tanda cinta kepada Allah Swt. sesuai kandungan ayat
tersebut!
Jawaban :
Ayat 3:31 dalam Surah Ali Imran berbicara tentang tanda-tanda cinta kepada Allah Swt. yang mencakup:
a. Mengikuti Nabi Muhammad SAW: Mencintai dan mengikuti ajaran Nabi Muhammad sebagai teladan dalam hidup.
b. Menyayangi Ahlul Bait Nabi: Mencintai keluarga Nabi Muhammad, yaitu Ali, Fatimah, Hasan, dan Husain.
c. Mendekati Allah Swt.: Meningkatkan ibadah, berzikir, dan menjalankan perintah Allah dengan penuh cinta dan ketundukan.
d. Memerangi hawa nafsu: Berjuang melawan godaan dan nafsu hawa yang buruk.
e. Melakukan perbuatan baik: Menunjukkan kasih sayang dan belas kasihan kepada sesama manusia.
4. Rasa takut merupakan sifat orang bertaqwa, sekaligus merupakan bukti iman kepada Allah Swt. Rasa takut ini akan semakin meningkat seiring dengan meningkatnya pengetahuan tentang Rabb-nya. Sebutkan macammacam rasa takut menurut menurut Imam al-Ghazali!
Jawaban :
Menurut Imam al-Ghazali, ada beberapa macam rasa takut terkait dengan Allah Swt., antara lain:
a. Rasa Takut Khauf: Merupakan rasa takut akan adzab atau hukuman Allah atas dosa-dosa yang dilakukan. Ini mendorong seseorang untuk menjauhi perbuatan dosa.
b. Rasa Takut Wajib: Merupakan rasa takut akan kewajiban-kewajiban agama yang harus dipenuhi, seperti shalat, zakat, puasa, dan lainnya. Ini mendorong seseorang untuk memenuhi kewajiban-kewajiban tersebut dengan sungguh-sungguh.
c. Rasa Takut Khawf: Merupakan rasa takut akan kehilangan kasih sayang dan rahmat Allah. Ini mendorong seseorang untuk selalu berusaha mendekatkan diri kepada Allah dengan perbuatan baik dan beribadah.
5. Ketika seseorang memiliki sifat raja’ maka ia akan bersemangat untuk menggapai rahmat Allah Swt. yang Maha Pengampun, Maha Pengasih dan Penyayang. Meskipun bergelimangan dosa, rasa optimis mendapat
ampunan Allah Swt. tetap ada dalam hatinya. Namun perlu diingat bahwa sifat raja’ ini harus bersanding dengan sifat khauf. Jelaskan dampak positif bersandingnya sifat khauf dan raja’ dalam diri seseorang
Jawaban : Bersandingnya sifat khauf (takut) dan raja' (berharap) dalam diri seseorang memiliki dampak positif, antara lain:
a. Keseimbangan Emosi: Sifat khauf mengingatkan individu akan konsekuensi dosa dan membuatnya waspada terhadap perbuatan buruk. Sementara sifat raja' memberikan harapan pada ampunan Allah. Kombinasi keduanya membantu menjaga keseimbangan emosi.
b. Motivasi untuk Perbaikan: Rasa takut mendorong seseorang untuk bertaubat dan memperbaiki diri, sementara harapan memotivasi untuk melakukan perbuatan baik dan beribadah dengan lebih tekun.
c. Kepatuhan dan Ketaatan: Khauf mendorong seseorang untuk taat pada perintah Allah, sedangkan raja' menjaga semangat beribadah dan berusaha untuk memperoleh rahmat Allah.
d. Kecerdasan Spiritual: Kombinasi khauf dan raja' dapat meningkatkan kecerdasan spiritual seseorang karena mereka membantu dalam memahami dan menghayati ajaran agama dengan lebih dalam.
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW di sini
Cek berita lainnya seputar pendidikan di sini
jawaban soal tugas
Kelas 12
buku paket bab 7
Kurikulum Merdeka
pembelajaran kelas 12 PAI
soal latihan
Pelajaran Soal Latihan Kelas 12 PAI
pemahaman buku pelajaran
50 Soal Matematika Kelas 8 SMP MTs Semester 1 K Merdeka Lengkap Kunci Jawaban Soal Ulangan/Ujian MTK |
![]() |
---|
50 Soal IPS Kelas 8 Semester 1 K Merdeka serta Jawaban Soal Ulangan/Ujian Ilmu Pengetahuan Sosial |
![]() |
---|
45 Soal Essay Seni Musik Kelas 8 Semester 1 Kurikulum Merdeka 2025 dan Kunci Jawaban Ujian |
![]() |
---|
45 Soal Pilihan Ganda Seni Musik Kelas 8 Semester 1 Kurikulum Merdeka 2025 dan Kunci Jawaban Ujian |
![]() |
---|
45 Soal Pilihan Ganda Prakarya Kelas 8 Semester 1 Kurikulum Merdeka 2025 dan Kunci Jawaban Ujian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.