Breaking News

Pemuda di Tebas Ditemukan Meninggal Tak Wajar di Gudang Kelapa

Kronologis kejadian, ungkap Kapolsek, Minggu 19 Februari sekira pukul 07.00 saksi yang merupakan ayah korban menuju pondok pembuatan gula untuk mengec

Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
Dok. Polres Sanggau
Ilustrasi Gantung Diri. Viral bocah 11 tahun yang dibunuh kakak tirinya karena hal sepele. Korban lalu digantung seakan-akan bunuh diri 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Seorang pria berusia (27) ditemukan meninggal dunia dengan tidak wajar di gudang penimbangan gula kelapa Dusun Sempadung, Desa Segedong, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas.

Kapolsek Tebas, AKP Jumari Setiawan mengungkapkan mayat pria diketahui berinisial TR diduga mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.

"Waktu kejadian pada Minggu tanggal 18 Februari 2024, sekira jam 07.00 Wib di sebuah rumah tempat penimbangan gula kelapa milik IH di Dusun Sempadung RT006 RW002 Desa Segedong," kata AKP Jumari Setiawan, Selasa 20 Februari 2024.

AKP Jumari Setiawan menjelaskan, identitas korban TR adalah pekebun beralamat UPT SP 3 BLOK A NO 3 RT 006 RW 002 Desa Serindu Kecamatan Monterado, Bengkayang.

Waket DPRD Sambas Teken Komitmen Harmonisasi Raperda

Kronologis kejadian, ungkap Kapolsek, Minggu 19 Februari sekira pukul 07.00 saksi yang merupakan ayah korban menuju pondok pembuatan gula untuk mengecek dan membangunkan korban.

"Saksi ingin membangunkan korban dikira saat itu masih tertidur, namun saat tiba di pondok tersebut ayah korban membuka pintu dan menemukan korban sudah dalam keadaan tergantung bujur," ucapnya.

AKP Jumari Setiawan menambahkan, kondisi korban dengan leher tergantung tali serta kaki korban sudah dirayapi semut.

"Sehingga ayah korban teriak memangil adik korban serta langsung menurunkan jasad korban untuk diletakkannya di lantai pondok tersebut," ucapnya.

Dia mengatakan, pihak korban menolak untuk dilakukan autopsi terhadap korban. Keluarga menerima dengan ikhlas kematian korban.

"Bahwa pihak keluarga korban menolak utk dilakukan autopsi terhadap korban dan telah menerima kematian korban dengan ikhlas," tuturnya. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved