Kunci Jawaban
Pendalaman Teknik Bernyanyi, Rangkuman Materi Seni Musik Kelas 9 SMP Kurikulum Merdeka
Inilah selengkapnya pembahasan materi Seni Musik Unit 1 Bernyanyi Dan Membuat Kreasi Sederhana Sasaran Unit Materi Pendalaman Teknik Bernyanyi Kelas 9
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Yuk kita pelajari bersama rangkuman materi Seni Musik Kurikulum Merdeka untuk Kelas 9 SMP / MTs sederajat Unit 1 Bernyanyi Dan Membuat Kreasi Sederhana Sasaran Unit
Untuk materi yang dibahas adalah Pendalaman Teknik Bernyanyi.
Siswa dapat memanfaatkan rangkuman materi Seni Musik sebagai bahan belajar di sekolah dan di rumah.
Berikut ada juga link download materi Seni Musik Kurikulum Merdeka untuk Kelas 9 SMP/ MTs semester 1 hingga 2.
Inilah selengkapnya pembahasan materi Seni Musik Unit 1 Bernyanyi Dan Membuat Kreasi Sederhana Sasaran Unit Materi Pendalaman Teknik Bernyanyi Kelas 9 SMP / MTs di antaranya:
• Rangkuman Materi Seni Rupa Kelas 9 SMP Kurikulum Merdeka, Sub Unit 2 Pelaksanaan Pameran
Materi bernyanyi berfokus pada penjelasan mengenai teknik-teknik vokal seperti pernapasan, pembentukan vokal, penempatan vokal, artikulasi, pelafalan, ekspresi musikal, serta aspek nonteknis yang memengaruhi kualitas penampilan seorang penyanyi. Selain memahami dan mengaplikasikan teknik-teknik dasar vokal, pada tahapan ini peserta didik juga diharapkan mampu mengeksplorasi berbagai jenis musik dengan penggunaan teknik vokal yang berbeda. Oleh karena itu, tujuan akhir dari pembelajaran ini tidak hanya dibatasi pada pemahaman peserta didik terhadap berbagai teknik vokal, tetapi juga pada pengembangan dan penyesuaian teknik tersebut terhadap berbagai jenis musik yang berbeda. Beberapa teknik vokal dari beragam genre akan dibahas dalam materi ini seperti teknik vokal pada musik rock, seriosa, dangdut, dan keroncong. Akan tetapi, pembelajaran tidak membatasi peserta didik dan guru untuk melakukan eksplorasi terhadap musik yang mengusung kearifan lokal seperti musik-musik tradisi daerah setempat.
1. Pernapasan Diafragma untuk Bernyanyi
Teknik pernapasan diafragma adalah cara bernapas dengan memaksimalkan kerja otot diafragma dan rongga di dalamnya sebagai ruang tampung udara. Teknik pernapasan diafragma merupakan teknik bernapas yang relatif paling efektif digunakan saat bernyanyi. Adapun efektivitas pernafasan diafragma bergantung erat pada beberapa hal berikut.
a. Postur Tubuh Postur tubuh menjadi salah satu aspek yang memiliki pengaruh besar terhadap kemampuan kerja diafragma. Ketika seseorang berdiri atau duduk dengan posisi membungkuk dan melipat perut, ada kemungkinan area diafragma terhimpit otot-otot di sekitarnya sehingga rongga diafragma tidak dapat bekerja dengan maksimal. Itulah mengapa, posisi yang disarankan ketika seseorang bernyanyi adalah berdiri tegak dengan rileks dan memastikan tidak ada tekanan berlebihan pada area torso terutama di sekitar perut dan diafragma.
Kita dapat mengamati perbedaan postur tubuh pada kedua gambar di atas. Postur pada gambar pertama menunjukkan postur yang tegak dengan bidang dada yang terbuka tetapi tetap rileks. Posisi ini memberi lebih banyak ruang untuk udara baik di area rongga dada, rongga perut, maupun diafragma. Oleh karena perut dan diafragma tidak tertekan, keduanya juga menjadi lebih fleksibel serta dapat bergerak dengan lebih baik dalam proses pernapasan. Gambar kedua cenderung menyempitkan rongga diafragma dan menekan otot perut. Akibatnya, otot perut dan diafragma menjadi kurang fleksibel sehingga proses pernapasan menjadi terhambat.
• Perencanaan Unjuk Kerja atau Pameran, Rangkuman Materi Seni Rupa Kelas 9 SMP Kurikulum Merdeka
b. Gaya Otot
Gaya otot dalam teknik pernapasan adalah dorongan atau tarikan yang dibuat oleh otot untuk memaksimalkan dan mengontrol rongga-rongga resonator. Bernyanyi bukan hanya kerja pita suara dan rongga-rongga resonator, tetapi juga kerja otot tubuh yang berperan untuk memaksimalkan seluruh mekanisme napas dalam bernyanyi. Latihan otot di area perut dan diafragma sangat penting untuk membantu penyanyi dalam mengontrol napas agar lebih stabil. Pada tingkatan lebih lanjut, latihan otot dapat memengaruhi kualitas resonansi, warna suara, stabilitas intonasi, dan power. Selain itu, penggunaan gaya otot yang tepat dapat menghindarkan penyanyi dari cedera pita suara akibat pemberian tekanan berlebih yang salah di area tenggorokan. Otot perut dapat digunakan sebagai gaya yang mengontrol stabilitas napas dalam bernyanyi. Penggunaan otot perut saat mendorong dan mengontrol napas kerap disebut sebagai support dalam dunia olah vokal.
c. Penjelasan komprehensif mengenai definisi support memiliki beragam pengertian di kalangan ahli vokal. Namun, Salomoni (2016) memberikan pengertian sederhana bahwa support adalah aktivasi otot di area abdomen yang meningkatkan tekanan perut dan kapasitas rongga dada untuk mengontrol napas serta menjaga kualitas bunyi. Selain bernapas dengan baik dan benar, penyanyi perlu memahami dan menghindari beberapa miskonsepsi atau kesalahpahaman tentang napas yang justru akan mengganggu pengembangan teknik vokal yang tengah dipelajari.
Beberapa miskonsepsi tersebut antara lain
materi
seni musik
Kelas 9 SMP
Kurikulum Merdeka
soal dan jawaban kelas 9
soal dan jawaban seni musik
soal Seni Musik
Soal Kelas 9
50 Soal dan Jawaban PTS PJOK Kelas 5 SD Semester Ganjil Kurikulum Merdeka Tahun 2025 |
![]() |
---|
50 Soal dan Jawaban PTS PJOK Kelas 6 SD Semester Ganjil Kurikulum Merdeka Tahun 2025 |
![]() |
---|
50 Soal dan Jawaban PTS PKN Kelas 1 SD Semester Ganjil Kurikulum Merdeka Tahun 2025 |
![]() |
---|
50 Soal dan Jawaban PTS PKN Kelas 2 SD Semester Ganjil Kurikulum Merdeka Tahun 2025 |
![]() |
---|
50 Soal dan Jawaban PTS PKN Kelas 3 SD Semester Ganjil Kurikulum Merdeka Tahun 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.