Program JKN Turut Sukseskan Pemilu Melalui Jaminan Kesehatan Petugas Panitia Pemilihan Kecamatan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Wahyu Setiawan (30), seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kecamatan Kelam, Kabupaten Sintang, yang juga saat ini menjabat sebagai Sekretariat Petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (Sekretariat PPK), berbagi pengalaman positifnya terkait Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Wahyu dengan tulus menceritakan bagaimana Program JKN memberikan manfaat yang signifikan bagi kesejahteraannya dan kesehatan keluarganya pada saat dijumpai tim Jamkesnews di sela-sela kesibukannya menjalankan tugas sebagai Sekretariat PPK pada Sabtu 16 Februari 2024 lalu.

“Saya merasa BPJS Kesehatan telah berhasil mengimplementasikan program yang sangat baik dan mulia melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Program JKN ini memberikan bantuan yang sangat signifikan, terutama ketika saya mengalami penyakit.

Alhamdulillah, selama ini saya hanya menggunakan BPJS Kesehatan untuk merawat penyakit ringan seperti batuk, pilek, flu, dan sejenisnya.

Namun berkat Program JKN, ketika berurusan dengan penyakit serius, kami sekeluarga tidak perlu lagi berpikir panjang atau merasa repot karena kami sudah aktif terdaftar sebagai peserta Program JKN,” jelasnya.

Sebagai seorang Sekretariat PPK, kesehatan menjadi prioritas utama baginya, terutama dalam menjalankan tugasnya selama masa pemilu.

Wahyu mengungkapkan rasa puas dan apresiasi tinggi terhadap Program JKN, yang memberikan perlindungan baik dari segi kesehatan maupun mental. Ia merasa terlindungi dengan baik, sehingga dirinya tidak khawatir terkait penanganan saat terserang penyakit.

• Alami Kelelahan, Pengobatan Anggota KPPS Singkawang Ditanggung Program JKN

“Terutama saat saya bertugas sebagai Sekretariat PPK selama masa pemilu, kesehatan menjadi prioritas utama.

Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan apresiasi tinggi terhadap Program JKN yang memberikan manfaat signifikan bagi kesejahteraan masyarakat.

Termasuk kami, para petugas pemilu yang berkontribusi dalam penyelenggaraan demokrasi di tahun politik ini.

Program ini membuat saya merasa terlindungi secara kesehatan dan mental, mengingat tugas sebagai petugas Pemilu menguras tenaga, waktu, dan pikiran.

Kekhawatiran akan penanganan penyakit menjadi tidak relevan berkat keberadaan BPJS Kesehatan,” ucap Wahyu.

Wahyu juga memberikan testimoni positif mengenai pengalaman berobatnya.

Dengan fasilitas kesehatan di dr. Jani Tejo, ia merasakan kemudahan akses melalui sistem antrean online menggunakan aplikasi Mobile JKN.