Jembatan Gantung di Sekadau Ambruk, Kapolsek Jessi: Logistik Pemilu Dialihkan lewat Jalur Air

Masyarakat tidak dapat melintasi jembatan ini karena kondisinya yang ambruk. Meskipun berbahaya, masih ada saja yang nekat melintasi jembatan tersebut

Editor: Jamadin
Humas Polres Sekadau
Personel Polsek Sekadau Hulu, IPDA Jessi Sinarta Sianturi, S.H, distribusikan logistik jalur air karena jembatan tersebut ambruk 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Jembatan gantung Sulang Betung di Desa Sungai Sambang, Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, ambruk akibat banjir, Selasa 13 Februari 2024. Banjir tersebut terjadi karena tingginya curah hujan di wilayah tersebut.

Kapolres Sekadau, AKBP Dr. I Nyoman Sudama, S.I.K., M.Si, melalui Kapolsek Sekadau Hulu, IPDA Jessi Sinarta Sianturi, S.H, mengatakan bahwa jembatan tersebut ambruk pada pukul 10.00 WIB.

Keadaan ini menyebabkan akses utama masyarakat yang hendak menuju wilayah Kayu Lapis, termasuk Desa Setawar, Tapang Perodah, dan Nanga Pemubuh, terputus.

"Masyarakat tidak dapat melintasi jembatan ini karena kondisinya yang ambruk. Meskipun berbahaya, masih ada saja yang nekat melintasi jembatan tersebut. Saat jembatan ambruk, ada seorang pengendara motor yang sedang melintas. Pengendara motor tersebut mengalami luka lecet, sementara penumpangnya tidak terluka. Sepeda motor yang dikendarai juga mengalami kerusakan," ujar IPDA Jessi.

IPDA Jessi menjelaskan bahwa jembatan tersebut sebelumnya telah mengalami kerusakan dan telah beberapa kali diperbaiki oleh pemerintah desa bersama masyarakat setempat.

Jajaran Polres Ketapang-Polsek Marau Amankan Distribusi Logistik Pemilu dari PPK Marau ke TPS

Selain itu, jembatan Sulang Betung juga merupakan akses utama untuk distribusi logistik Pemilu 2024. Keruntuhan jembatan ini menghambat proses distribusi logistik.

Di Desa Sungai Sambang terdapat 8 TPS, dimana 5 TPS aksesnya menggunakan jembatan tersebut. Sehingga distribusi logistik harus mencari jalur alternatif lainnya.

"Setelah berkoordinasi dengan PPS Sungai Sambang, distribusi logistik akan dilakukan menggunakan jalur air dengan sampan atau perahu. Pihak pemerintah Desa Sungai Sambang sementara akan menutup jembatan ini untuk mencegah terjadinya kejadian yang tidak diinginkan," jelas IPDA Jessi.

Selanjutnya, pada pukul 12.30 WIB, distribusi logistik ke 5 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang terdampak ambruknya Jembatan Sulang Betung dilakukan melalui jalur alternatif yaitu dengan menyeberangi Sungai Entorap menggunakan sampan.

Proses distribusi sedang dilaksanakan oleh pihak PPS dan KPPS yang dikawal langsung oleh Kapolsek Sekadau Hulu IPDA Jessi Sinarta Sianturi, bersama dengan Pamatwil Polres Sekadau IPTU Agustam, serta anggota PAM TPS dari TNI-Polri.

"Kami terus berupaya agar distribusi logistik dapat berjalan lancar dan tepat waktu, meskipun terdapat hambatan akibat ambruknya jembatan ini," ujar IPDA Jessi.

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak  DI SINI

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved