Umat Keuskupan Sintang Berduka, Pastor Jacques Chapuis, OMI Berpulang
Kabar duka ini membuat seluruh umat, Bapa Uskup, Para Imam, Biarawan, Biarawati dan seluruh keluarga besar mengalami duka mendalam.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Try Juliansyah
Dalam Kotbahnya, Uskup Sintang, Mgr. Samuel Oton Sidin, OFM.Cap mengatakan bahwa berpulangnya Pastor Yak menjadi tanda perjuangan yang utuh sampai mati, marilah kita juga menjadi umat Allah yang berjuang bagi kemuliaan Tuhan dengan sepenuh hati dan sampai mati. Tidak setengah mati setianya dalam perjuangan dan militansinya. Ini pesan untuk para imam, biarawan, biarawati dan kita semua umat Allah.
Turut hadir dalam Misa, yaitu Provinsial Kongregasi Misi Oblat Maria Imakulata (OMI) yaitu Pator Tarsisius Eko Saktio, OMI beserta beberapa imam kongregasi OMI lainnya. Dalam Sambutannya Pastor Tarsisius Eko Saktio, OMI menyampaikan bahwa Pastor Yak merupakan pastor yang disiplin selama menjalani tugas pastoralnya, salah satunya yaitu pada saat menyusun jadwal Tourney yang telah dipersiapkan sebulan sebelumnya dan selanjutnya akan dikoordinasikan dengan baik dengan umat sembari mengirim undangan sehingga persiapan menjadi matang.
"Dari Beliau kita belajar banyak soal kedislipinan. Pastor Yak juga merupakan sosok Imam yang tegas beliau akan mengatakan ya jika memang ya, tidak jika tidak. Jika A tetap lah A jika B tetap B. tidak A dan B dalam setiap hal dan keputusannya," kata Pastor Tarsisius.
Kepedulian Pastor Yak juga sangat nyata, Jika ada umat yang sakit beliau selalu berupaya membantu dan apabila ada yang meninggal beliau akan sangat merasa kehilangan, kelembutan hatinya selalu diupayakan untuk menguatkan dan mendorong umat untuk bisa mengalami sukacita hidup.
"Catatan keuangan beliau juga sangat tersusun dengan baik dan tertata dengan baik serta tercatat semuanya dengan baik. Kemarin saya sempat membuka kamarnya, beliau masih menyusun keuangan dengan rapi data keuangan yang ditinggalkannya pergi kepada Bapa. Beliau mengajarkan kita untuk lebih bertanggungjawab atas semua kepentingan bersama dengan baik. Hidup kita suatu ketika akan berakhir, benih gandum mau menghasilkan buah berlimpah harus mati, walau beliau sudah wafat, namun semangatnya selalu hidup dan bersemayam dalam hati kita semua," ungkap Pastor Eko.
Dalam sambutan penutupnya, Mgr. Samuel Oton Sidin, OFM.Cap menyampaikan selamat jalan kepada Pastor Yak, terima kasih atas semua hal baik dan dedikasi Pastor Yak untuk umat dan gereja Keuskupan Sintang.
"Secara jasmani kita memang berpisah, namun kita yakin dan percaya bahwa kita akan selalu berjumpa secara rohani dan melalui doa doa kita. Pastor Yak juga akan selalu mendoakan kita dari surga yang indah," katanya. (*)
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
Kurang dari Sepekan, Dua Kasus Bunuh Diri Ditemukan di Lokasi Berbeda |
![]() |
---|
Kodim 1201/Mempawah Bersinergi dengan BSI, Perkuat Layanan Perbankan untuk Prajurit |
![]() |
---|
Polsek Sungai Raya Ringkus Dua Pelaku Pencurian di Sungai Duri, Diamankan di Pontianak Timur |
![]() |
---|
Wabup Sambas Heroaldi Lantik 6 Pejabat, Lima Pengawas Satu Administrator |
![]() |
---|
DPRD Kota Pontianak Dorong Penguatan Pencegahan DBD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.