Data Harta Kekayaan 7 Inkamben DPRD Provinsi Kalbar Dapil Ketapang-KKU, Semua Punya Hutang

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Intip Data Harta Kekayaan 7 inkamben atau petahana DPRD Provinsi Kalbar dapil Ketapang-Kayong Utara dalam artikel ini.

Kabupaten Kayong Utara dan Ketapang masuk dalam daerah pemilihan Kalbar 8.

Total ada 8 kursi yang diperebutkan dari daerah pemilihan tersebut.

Namun demikian dari 8 kursi ini, salah satu petahana tidak mencalonkan diri.

Adapun sosok yang dimaksud adalah Miftah dari PPP.

Pada pemilu 2024 ini Miftah maju untuk DPR RI.

Baca juga: Cek Harta Kekayaan 9 Inkamben DPRD Provinsi Dapil 7 Kalbar, Ada yang Punya Ratusan Tanah!

Sebagai wakil rakyat, para petahana atau inkamben ini diamanahkan untuk melaporkan Harta Kekayaannya kepada negara.

itu sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara atau LHKPN sendiri menjadi bagian penting upaya mencegah tindak korupsi.

Penyampaian LHKPN selama Wajib LHKPN menjabat dilakukan secara periodik setiap 1 tahun sekali atas Harta Kekayaan yang dimiliki per posisi 31 Desember.

LHKPN itu diserahkan kepada KPK paling lambat tanggal 31 Maret pada tahun berikutnya.

Dilansir dari laman e-LHKPN Sabtu 10 Februari 2024, berikut rincian Harta Kekayaan para petahana DPRD Provinsi Kalbar asal Ketapang-Kayong Utara.

1. Muhammad Thorir

Muhammad Thohir baru tiga kali melaporkan Harta Kekayaannya selama menjadi Anggota DPRD.

Teranyar disampaikan Muhammad Thohir pada 20 Februari 2023.

Berdasarakan LHKPN tersebut, politisi PKB ini mempunyai total Harta Kekayaan sebesar Rp. 759 juta.

Namun Muhammad Thohir mempunyai hutang sebesar Rp. 650 juta.

Sehingga Harta Kekayaan bersihnya adalah Rp. 109 juta.

Muhammad Thohir tercatat memiliki 8 unit tanah di Ketapang.

Ia juga melaporkan punya tiga sepeda motor dan sebuah mobil disektor alat transportasi dan mesin.

2. Heronimus

Heronimus baru dua kali melaporkan Harta Kekayaannya selama menjadi Anggota Dewan.

Terbaru disampaikannnya pada 29 Maret 2023 untuk periodik 2022.

Berdasarkan LHKPN ini, Heronimus mempunyai total Harta Kekayaan Rp. 311 juta.

Heronimus dalam LHKPN ini juga punya hutang sebesar Rp. 120 juta.

Sehingga Harta Kekayaan bersihnya adalah Rp. 190 juta.

Aset tak bergerak berupa tanah dan bangunan jadi penyumbang terbesar Harta Kekayaannya.

Heronimus mempunyai dua sepeda motor disektor alat transportasi dan mesin.

Lebih lanjut, Heronimus juga melaporkan Kas dan setara Kas miliknya sebesar Rp. 2,1 juta.

3. Thomas Alexander

Thomas Aleksander cukup rutin melaporkan Harta Kekayaannya.

Teranyar disampaikan politisi PDI Perjuangan tersebut pada 5 April 2023.

Berdasarkan LHKPN periodik 2022 itu, Thomas Aleksander mempunyai total Harta Kekayaan sebesar Rp. 1,1 Miliar.

Namun dalam LHKPN ini pula, Thomas Aleksander tercatat punya hutang sebesar Rp. 295 juta.

Sehingga Harta Kekayaan bersihnya adalah Rp. 897 juta.

Sebuah tanah dan bangunan di Pontianak jadi penyumbang terbesar Harta Kekayaannya.

Thomas Aleksander dalam LHKPN ini tidak memiliki alat transportasi dan mesin.

Namun Thomas Aleksander masih punya aset lain seperti Kas hingga surat berharga.

4. Kho Susanti

Kho Susanti baru dua kali melaporkan Harta Kekayaannya selama menjadi wakil rakyat.

Untuk yang terbaru disampaikannya pada 6 Maret 2023.

Berdasarkan LHKPN itu, Kho Susanti memiliki total Harta Kekayaan sebesar Rp. 6,2 Miliar.

Namun karena ada hutang sebesar Rp. 660 juta, Harta Kekayaan bersih miliknya adalah Rp. 5,6 Miliar.

Tanah dan bangunan jadi penyumbang terbesar Harta Kekayaannya.

Ia tercatat punya 19 unit harta tak bergerak tersebut di Ketapang.

Kho Susanti juga melaporkan punya dua mobil dan sebuah sepeda motor.

5. Yuliani

Yuliani tercatat rutin melaporkan Harta Kekayaannya.

Teranyar disampaikan Yuliani pada 27 Februari 2023.

Berdasarkan LHKPN tersebut, Yuliani mempunyai total Harta Kekayaan sebesar Rp. 2,6 Miliar.

Akan tetapi Yuliani punya hutang sebesar Rp. 995 juta.

Sehingga Harta Kekayaan bersihnya adalah Rp. 1,6 Miliar.

Aset tak bergerak berupa tanah dan banguann di Ketapang jadi penyumbang terbesar Harta Kekayaannya.

Yuliani juga melaporkan punya tiga unit mobil dan dua sepeda motor.

Selain itu, Yuliani juga masih ada harta bergerak lainnnya senilai Rp. 57 juta.

6. Rasmidi

Rasmidi baru dua kali melaporkan Harta Kekayaannya saat menjadi anggota dewan.

Teranyar disampaikan Rasmidi pada 22 Maret 2023 untuk periodik 2022.

Berdasarkan LHKPN itu, ia mempunyai total Harta Kekayaan sebesar Rp. 2,1 Miliar.

Namun Rasmidi punya hutang sebesar Rp. 1,1 Miliar.

Sehingga setelah disesuaikan, Harta Kekayaannya ialah Rp. 1 Miliar.

8 aset tak bergerak berupa tanah dan bangunan jadi penyumbang terbesar Harta Kekayaannya.

Selain itu, Rasmidi juga punya masing-masing satu unit mobil dan sepeda motor.

Selanjutnya, Rasmidi juga melaporkan jika punya Kas dan setara Kas sebesar Rp. 211 juta.

7. Suma Jenny Heryanti

Suma Jenny Heryanti tercatat rutin melaporkan Harta Kekayaannya kepada negara.

Terbaru adalah 15 Maret 2023 untuk periodik 2022.

Berdasarkan LHKPN tersebut, Suma Jenny Heryanti mempunyai total Harta Kekayaan sebesar Rp. 2,6 Miliar.

Namun demikian, dalam LHKPN ini Suma Jenny Heryanti tercatat punya hutang sebesar Rp. 300 juta.

Sehingga total Harta Kekayaan bersihnya adalah Rp. 2,3 Miliar.

Aset tak bergerak berupa tanah dan bangunan jadi penyumbang terbesar Harta Kekayaannya.

Suma Jenny Heryanti mempunyai aset tersebut di Pontianak dan juga Mempawah.

Selain itu, Suma Jenny Heryanti tercatat punya dua unit mobil yang total nilainya capai Rp. 700 juta.

Baca Berita Seputar Harta Kekayaan Pejabat Disini!

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI