Breaking News

Windy Ajak Pelaku Industri Pariwisata dan Ekraf Kalbar Tangkap Peluang Promosi Lewat Event

Kedua, Kalimantan Barat (Kalbar) Food Festival 2024, pada 17-25 Februari 2024, yang terpusat di Halaman Parkir Ayani Mega Mall Pontianak.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Menparekraf Sandiaga Uno saat berkunjung ke Provinsi Kalimantan Barat. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pada Februari 2024, akan ada deretan event besar yang akan diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar) , yang diinisasi oleh Disporapar Provinsi Kalimantan Barat.

Maka dari itu, digelar rapat pembahasan persiapan event-event tersebut, yang pimpin oleh Pj Gubernur Kalimantan Barat Harisson, dan didampingi Pj Sekda Kalbar Mohammad Baru, dan juga dihadiri okeh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Kalbar terkait dan Pimpinan Lembaga Keuangan di Kalbar.

Adapun deretan event yang akan diselenggarakan di Februari 2024 ini, diantaranya yakni Saprahan Khatulistiwa pada 17-23 Februari, bertempat di Pontianak Convention Center (PCC).

Kedua, Kalimantan Barat (Kalbar) Food Festival 2024, pada 17-25 Februari 2024, yang terpusat di Halaman Parkir Ayani Mega Mall Pontianak.

Ketiga, Launching Kalender Event Kalbar 2023, pada 23 Februari bertempat di PCC Pontianak.

Baca juga: Pengamat Hukum Sayangkan Bawaslu Tak Mampu Telusuri Isu Transaksional

Keempat, Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pariwisata se-Indonesia pada 22-24 Februari 2024, yang akan berlangsung di dua lokasi yakni di Pendopo Gubernur Kalbar, dan PCC Pontianak. Kelima, Mini Festival Cap Go Meh di Kota Singkawang.

Pada rapat tersebut, Penjabat Gubernur Kalimantan Barat Harisson meminta agar semua pihak untuk sama-sama mensukseskan event-event yang akan digelar.

Rencananya pada event ini akan dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia Sandiaga Salahudin Uno beserta rombongannya, juga Kadisporapar se-Indonesia.

"Dalam event ini kita kedatangan banyak tamu mulai dari Menparekraf RI hingga Kepala Dinas Pariwisata seluruh Indonesia. Jadi kita harus memberikan yang terbaik dalam event ini," tuturnya.

Hariason berharap dengan terselenggaranya event-event ini, UMKM di Kalbar semakin di pandang di seluruh Indonesia khususnya Kalbar dengan berbagai produk unggulan khas daerah, yang bisa go nasional bahkan internasional.

Pada event ini juga akan melibatkan ratusan UMKM, yang bisa menjadi peluang besar bagi pelaku UMKM di Kalbar untuk turut mempromosikan produk mereka kepada para pengunjung yang datang ke Kalbar.

"Ini kesempatan bagi UMKM kita di Kalbar untuk memamerkan produk-produk unggulan, jangan sampai mereka kesini hanya sekedar datang saja, tetapi kita harus tunjukkan UMKM kita memiliki produk unggulan khas Kalbar," harapnya.

Disamping itu, dirinya kembali meminta dalam event ini pentingnya keamanan, yang juga harus diprioritaskan agar event-event yang terlaksana berjalan dengan sukses.

"Saya tekankan kepada semua pihak untuk memperhatikan keamanan. Jadi harus kita utamakan keamanan dan kenyamanan kepada mereka yang datang mengunjungi Kalbar," pinta Harisson.

Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kalbar, Windy Prihastari berharap event yang diselenggarakan mulai dari pertengahan Februari ini, menjadi daya tarik tersendiri bagi orang - orang untuk mengunjungi Kalimantan Barat.

Dikatakannya, Kalender Event Kalbar tahun 2024 ini akan dilaunching oleh Menparekraf Sandiaga Uno, yang mana Kalender Event Kalbar dua tahun terkahir juga dilaunching oleh Mas Menteri Sandiaga Uno.

"Tahun ini ada dua event yang kita selenggarakan dan akan masuk dalam Kalender Event Kalbar tahun 2024, yakni Saprahan Khatulistiwa yang mana telah dilaksanakan selama 4 tahun berturut-turut yang berkolaborasi dengan Bank Indonesia, dan juga Kalbar Food Festival," jelasnya.

Selain event Kalbar Food Festival, Kalbar juga berkesempatan menjadi tuan rumah pada Event Rakornas Pemasaran Pariwisata se-Indonesia. Maka dari itu, Windy turun mengajak seluruh pihak untuk memanfaatkan momentum pada event ini.

Pada puncak Kalbar Food Festival nantinya, akan ada Rekor Muri Memangkong Sotong Pangkong yang akan diikuti Menparekraf RI hingga ratusan peserta yang hadir.

Sebab saat terselenggaranya event ini, Kalbar tengah menjadi sorotan seluruh Indonesia karena dihadiri Menparekraf RI dan membawa Team Of Operator Leader di setiap Provinsi, hingga Kadisporapar se-Indonesia, dan Online Travel Agent dari tiap provinsi.

Maka kesempatan untuk mempromosikan Kalbar sangat terbuka lebar, mulai dari promosi kuliner, destinasi wisata, budaya, hingga ekraf dan berbagai produk unggulan dari UMKM di Kalbar.

Windy meminta para Pelaku Industri Ekraf di Kalbar menangkap peluang ini, agar bisa maksimal dalam melakukan promosi.

Hingga membuat orang tertarik untuk memperpanjang waktu lama tinggal mereka di Kalbar. Sehingga akan memberikan multiplayer efek kepada banyak sektor.

"Ini menjadi hal yang sangat menguntungkan bagi Kalbar, khususnya pelaku UMKM. Kami berharap momen ini tidak disia-siakan karena ini bisa menjadi promosi besar buat Kalbar. Begitu juga dengan Menparekraf yang tentu saja membawa Team Of Operator Leader di setiap Provinsi," jelasnya.

Terkait Festival Mini Cap Go Meh pada 24 Februari 2024. Windy menjelaskan bahwa kenapa disebut Festival Cap Go Meh Mini dikarenakan festival ini sudah memasuki Kalender Event Nasional (KEN), namun untuk menjaga kondusivitas pemilu.

Maka event Cap Go Meh di Kota Singkawang ditiadakan untuk kegiatan arak-arakan , atraksi tatung dan lainnya.

“Jadi kita sama-sama menjaga keamanan maka tidak ada arak-arakan. Namun Festival Mini tersebut diselenggarakan di salah satu Vihara terbesar di Kota Singkawang," tutupnya. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved