Sekda Kartiyus Tekankan Pentingnya Kolaborasi Multi Pihak untuk Bangun Sintang

"Saya senang kita semua terlibat aktif proses musrenbang ini. Saya yakin kita semua tentunya melakukan upaya-upaya terbaik untuk masyarakat kita," kat

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/PROKOPIM SINTANG
Wakil Bupati Sintang, Melkianus membuka kegiatan Musrenbang tingkat Kecamatan Kelam permai. Sementara Sekda Sintang Kartiyus menutup kegiatan di sore harinya pada Rabu kemarin. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Kartiyus mengungkapkan saat ini kolaborasi multi pihak menjadi sangat penting untuk menghadapi persoalan yang kompleks.

Menurutnya, jalinan kerjasama dengan pihak perusahaan dan dengan mitra Pembangunan lainnya sudah berhasil dijalin lewat CSR dan CSO award.

"Kita masih menghadapi persoalan yang cukup berat dan kompleks, sehingga model colaborative governance, kolaborasi dengan multi pihak untuk mengatasinya. Untungnya jalinan kerjasama dengan pihak Perusahaan dan dengan teman-teman mitra Pembangunan lainnya sudah berhasil kita jalin lewat CSR dan CSO award," kata Kartiyus saat menutup Musrenbang tingkat Kecamatan Kelam Permai.

Kartiyus mengingatkan perlu ingat bahwa RKPD ini akan jadi bagian dari RPJMD Pemda Sintang periode 2025 – 2030 dan akan dijalankan oleh pimpinan daerah yang baru hasil pilkada akhir tahun ini.

MAN 1 Sintang Gelar Peringatan Isra Miraj Nabi

"Saya senang kita semua terlibat aktif proses musrenbang ini. Saya yakin kita semua tentunya melakukan upaya-upaya terbaik untuk masyarakat kita," kata Kartiyus.

Wakil Bupati Sintang, Melkianus mengatakan Musrembang kali ini mengusung tema percepatan transformasi pembangunan ekonomi infrastruktur dan SDM yang berkelanjutan melalui tata Kelola pemerintah yang baik dan bersih.

Fokus Pembangunan pada upaya-upaya menjaga kondisi perekonomian daerah yang stabil di topang oleh optimalisasi Pembangunan infrastruktur, SDM dan tata Kelola pemerintahan.

"Sebagai catatan, ada 3 aspek yang perlu kita pahami dari kegiatan ini pertama aspek proses yang terkait tahapan kita mulai dengan musrembang di Tingkat desa. Lalu ada aspek substansi yang berkaitan dengan pilihan program dan kegiatan serta sasaran target yang ingin dicapai termasuk skala prioritas Pembangunan yang akan dilakukan dan aspek adminsitrasi berkaitan dengan aturan berkas. Semua aspek ini merupakan satu kesatuan yang utuh," ujar Melki. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved