DOA untuk Kedua Orangtua Amalan Penting Harian Anak Shaleh Setelah Shalat Lima Waktu

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Orangtua merupakan keramat bagi anaknya.

Setiap murka orangtua akan menjadi murkanya Allah SWT.

Oleh karena itu, sudah selayaknya setiap anak selalu mendoakan kedua orangtuanya.

Mendoakan kedua orang tua yakni ibu dan bapaknya sebagai bukti kecintaan.

Mendoakan kedua orang tua tak hanya saat mereka sudah meninggal, namun juga kala mereka masih hidup agar diberikan keselamatan dan keberkahan dalam hidupnya.

• BACAAN Amalan Doa Keluar Rumah Lengkap Arab Latin Hingga Terjemahan

Doa Orangtua akan selalu menghubungkan Kita dengan Allah.

Orangtua adalah wasilah atau perantara yang bisa menghubungkan kita dengan Allah SWT.

Ketika mereka berdoa untuk kita, mereka berbicara kepada Sang Pencipta, dan itu merupakan sarana yang luar biasa.

Oleh karena itu, setiap anak pastinya menginginkan yang terbaik untuk orangtua.

Apapun akan dilakukan untuk memberikan bakti terbaik untuk orangtua.

Bakti itu sebagai bentuk rasa terima kasih atas pengorbanan orangtua merawat dan membesarkan kita dari kecil hingga dewasa.

Anak yang berbakti akan mendapatkan banyak manfaat dan keberkahan dalam hidup.

Sebagaimana hadist nabi tentang pentingya bagi anak untuk membaktikan diri.

“Ridha Allah tergantung ridha kedua orang tua dan murka Allah pada keduanya. (HR. Thabrani).”

• Polres Sanggau Gelar Peringatan Isra Mi’raj dan Doa Bersama Untuk Pemilu 2024 Aman dan Damai

Kutipan hadits di atas menjelaskan bahwa keridhaan Allah adalah keridhaan orang tua.

Jadi jangan sia-siakan meminta restu orang tua untuk memperoleh ridha Allah.

Yuks selalu amalkan doa untuk orangtua.

Simak Doa untuk meminta Ampunan Allah untuk orang tua di bawah ini.

أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَىٰ وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ

Rabbi awzi’ni an asykura ni’matakallati an’amta ‘alayya wa ‘ala wa lidayya wa an a’mala shalihan tardhahu wa adkhilni birahmatika fi ‘ibadikasshalihin

Artinya:

“Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu

yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku

dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai;

dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh”.

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ مِنْ مَشَارِقِ الْاَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا، خُصُوْصًا إِلَى آبَاءِنَا وَاُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَأَسَاتِذَتِنَا وَمُعَلِّمِيْنَا وَلِمَنْ أَحْسَنَ إِلَيْنَا وَلِأَصْحَابِ الحُقُوْقِ عَلَيْنَا

Bacaan Latin

“Allaahummaghfirlii dzunuubii waliwaalidayya warhamhumaa kamaa robbayaanii shoghiiro,

waliljamii’il muslimiina walmuslimaati,

walmu’miniina wal mu’minaati Al ahyaa’i minhum wal amwaati,

wataabi’ bainanaa wa bainahum bil khoiraati,

robbighfir warham wa annta khoirur roohimiin, walaa haula walaa quwwata illaa billaahil’aliyyil adhiimi.”

Artinya:

“Ya Allah, berikanlah ampunan kepadaku atas dosa-dosaku dan dosa-dosa kedua orang tuaku, dan kasihanilah keduanya sebagaimana beliau berdua merawatku ketika aku masih kecil, begitu juga kepada seluruh kaum muslimin dan muslimat, semua orang yang beriman, laki-laki maupun perempuan yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia, dan ikutkanlah di antara kami dan mereka dengan kebaikan. Ya Allah, berilah ampun dan belas kasihanilah karena Engkaulah Tuhan yang lebih berbelas kasih dan tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan-Mu.”

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

‎Ikuti saluran Tribun Pontianak di WhatsApp: KLIK DISINI