Imlek dan Cap Go Meh

MABT Ketapang Pastikan Cap Go Meh 2024 Tanpa Arak-arakan Naga dan Barongsai

Walaupun tak dimeriahkan seperti turun ke jalan, kata Aheng, perayaan Cap Go Meh tetap digelar pada setiap keluarga umat Tionghoa.

Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Faiz Iqbal Maulid
Dok. Kompas.com
Ilustrasi lampion. Apa Itu Imlek dan Cap Go Meh? Makna dan Sejarah Tradisi Perayaan Tahun Baru China di Seluruh Dunia. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Kabupaten Ketapang memastikan tidak akan menggelar arak-arakan Naga dan barongsai pada perayaan Cap Go Meh tahun 2024.

Kata Ketua MABT Kabupaten Ketapang, Susilo Aheng menyebut, keputusan itu diambil karena mempertimbangkan Cap Go Meh tahun ini bertepatan dengan pesta demokrasi pemilu 2024. 

"Kami sudah sepakat untuk tidak ada arak-arakan Naga dan barongsai, termasuk arak-arakan tatung pada perayaan Cap Go Meh tahun 2024 ini," kata Aheng, Kamis 1 Februari 2024.

Walaupun tak dimeriahkan seperti turun ke jalan, kata Aheng, perayaan Cap Go Meh tetap digelar pada setiap keluarga umat Tionghoa sebagaimana tahun-tahun sebelumnya. 

"Kalau ritual sembahyang tetap, yang tidak ada itu hanya arak-arakannya. Pertimbangannya keamanan, karena bersamaan dengan pesta demokrasi," ujarnya.

Aheng mengungkapkan, keputusan ini tak hanya diambil di Kabupaten Ketapang saja, seluruh kabupaten kota di Kalimantan Barat juga memutuskan hal serupa. 

"Kami turut mengimbau kepada seluruh masyarakat, di tahun politik ini untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban untuk Kabupaten Ketapang yang kita cintai ini," pungkasnya. 

Imlek dan Cap Go Meh di Tahun Politik, Pj Wako Pontianak Tegaskan Tak Ada Perayaan Naga-Barongsai

(*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW disini

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved