Pemuda Muhamadiyah Sanggau Gelar Diskusi Panel Pemilu di Pusaran Bencana Alam

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Sanggau menggelar diskusi panel dengan tema "Pemilu di Pusaran Bencana Alam, Tantangan dan Langkah Alternatif" di Aula Baznas Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Selasa 30 Januari 2024.

Dalam diskusi tersebut menghadirkan beberapa narasumber, di antaranya dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Kepolisian Resor Sanggau dan diikuti perwakilan Instansi terkait, pengurus partai politik, organisasi masyarakat, pemuda dan mahasiswa yang ada di Kabupaten Sanggau.

Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Sanggau Romy Sahman mengatakan bahwa dalam rangka mensukseskan proses demokrasi yang berkualitas dan Pemilu yang aman dan damai, perlu keterlibatan serta kontribusi dari seluruh elemen masyarakat.

"Kami berupaya untuk mendukung pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2024 dengan tidak melupakan potensi terjadi bencana alam, yang juga harus dipertimbangkan dan diantisipasi dalam setiap proses tahapan Pemilu,” katanya.

• Bupati Sanggau Yohanes Ontot Buka Musrenbang RKPD Kabupaten Sanggau Tahun 2025 di Kecamatan Beduai

Oleh karenanya, dari diskusi ini diharapkan menjadi suatu pemantik bagi semua pihak, baik itu penyelenggara Pemilu, Pemerintah Kabupaten dan masyarakat Sanggau untuk mempersiapkan langkah-langkah antisipasi terhadap bencana alam, yang bisa menggangu proses pelaksanaan Pemilu.

“Disini kita membahas bagaimana antisipasi agar Pemilu berjalan aman, damai dan lancar jika terjadi bencana,”ujarnya.

Sementara itu, Plt Kepala BPBD Kabupaten Sanggau, Budi Darmawan mengucapkan terimakasih dan menyambut baik diskusi ini lantaran saat ini pihaknya masih terus memantau perkembangan situasi bencana di seluruh Kecamatan di Kabupaten Sanggau. 

"Saat ini Sanggau dalam status tanggap darurat bencana banjir, angin puting beliung dan tanah longsor (Batingsor). Kita lihat perkembangan terakhir situasi banjir sudah mulai surut, namun berdasarkan prediksi BMGK, puncak musim penghujan akan terjadi pada Februari 2024. Tentu ini harus perhatian kita semua untuk bersiap dengan segala kemungkinan bencana alam yang akan terjadi," katanya.

• Upaya Kolaboratif Polres Sekadau dan Instansi Terkait Atasi Masalah Kemacetan di Pasar Sekadau

Pihaknya lanjutnya, sebagai leading sektor pemerintah daerah dalam penanganan bencana akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan pelaksanaan Pemilu yang kondusif.

“Pemerintah Daerah telah berkomitmen untuk mastikan seluruh masyarakat Sanggau bisa menggunakan hak pilihnya dengan nyaman pada Pemilu 2024,”tuturnya.

Sementara itu, Anggota KPU Kabupaten Sanggau Edy Rahmansana mengatakan bahwa sebagai penyelenggara telah mempersiapkan berbagai antisipasi jika terjadi peristiwa bencana alam yang mengganggu pelaksanaan Pemilu. 

"Kami juga telah menyampaikan kepada seluruh penyelenggara pemilu dari tingkat kecamatan hingga Kelompok Petugas Pemungutan Suara, jika banjir di lokasi TPS, maka segera laporkan kepada KPU Kabupaten untuk ditindaklanjuti dengan pemindahan lokasi TPS," jelasnya.

Selain itu juga, dalam pendistribusian logistik Pemilu selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian selaku mitra untuk memastikan keamanan dan keselamatan logistik saat perpindahan dari gudang ke Kecamatan, Desa dan ke setiap TPS. 

(*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW disini

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini