LDK PWM Kalbar Bina Mualaf di Lapas Pontianak Belajar Cepat Baca Alquran

Aswan pun menyampaikan terima kasih kepada SD Muhammadiyah 2 dengan 'Tebar Ukhuwah' nya yang telah memberikan dukungan dalam pembinaan ini.

Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Lembaga Dakwah Komunitas PWM Kalbar saat melakukan pembinaan perdana kepada mualaf di Lapas Kelas 2A Pontianak, Sabtu 27 Januari 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Lapas Kelas 2A Pontianak menjalin kerja sama dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalbar dalam melakukan pembinaan kepada mualaf yang menjadi warga binaan lapas tersebut.

Pembinaan keagamaan kepribadian warga binaan muslim khususnya mualaf, merupakan tindak lanjut dari penandatanganan MoU yang dilaksanakan tanggal 17 Januari 2024, antara Lapas Kelas 2A Pontianak dengan PWM Kalbar yang pelaksanaannya dilakukan Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) PWM Kalbar.

Ketua Lembaga Dakwah Komunitas PWM Kalbar, Aswan Bahri mengungkapkan pembinaan belajar cepat baca Alquran nantinya akan dilaksanakan setiap hari Sabtu pukul 09.00-11.00 WIB.

Pembukaan program pembinaan mualaf bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas 2A Pontianak telah dilaksanakan pada Sabtu 27 Januari 2024 kemarin bertempat di masjid Miftahul Jannah.

Baca juga: Berkilah Untuk Penuhi Kebutuhan Hidup, Pemuda di Pontianak Curi Sepeda Motor

“Program ini dibuka langsung oleh Kepala Lapas Kelas 2A Pontianak Julianto Budhi Prasetyono, Bc.IP.,S.Sos,” ungkap Aswan Bahri, Senin 29 Januari 2024.

Menurut Aswan, ada 30 orang warga binaan pemasyarakatan yang mengikuti pembinaan ini.

Tujuannya untuk memberikan dasar keyakinan sebagai pedoman hidup ke depan, yang merupakan jalan dan pilihan terbaik kepada mualaf untuk bekal di dunia dan akhirat dimulai dengan belajar cepat baca Alquraan metode Quantum Hijaiyah.

“Pembinaan awal, dilakukan pembinaan kepribadian dan kemudian pembinaan keterampilan. Semoga kegiatan berjalan dengan lancar dan mendapat petunjuk oleh Allah SWT,” ungkapnya.

Lebih lanjut Aswan mengatakan, pembinaan terhadap mualaf ini berlangsung dengan santai dan rileks sambil diberikan bingkisan berupa infaq sehat yang berisi sabun mandi, pasta dan sikat gigi, susu dan roti.

“Peserta sangat senang dan merasa bersyukur mendapat pelatihan dan mudahan ilmu agama semakin meningkat,” katanya.

Aswan pun menyampaikan terima kasih kepada SD Muhammadiyah 2 dengan 'Tebar Ukhuwah' nya yang telah memberikan dukungan dalam pembinaan ini.

“Begitu juga PWM Kalbar yang terus men-support setiap pembinaan yang dilaksanakan oleh LDK PWM Kalbar,” ungkapnya.

Wakil Ketua PWM Kalbar Dr Samsul Hidayat sekaligus penemu metode Quantum Hijaiyah menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Lapas Kelas 2A Pontianak yang telah mempercayakan pembinaan kepribadian agama Islam warga binaan khususnya mualaf, dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Saat melakukan pembinaan perdana, kegiatan dimulai dengan belajar cepat baca Alquran metode Quantum Hijaiyah.

“Dengan 20 jam pertemuan sudah bisa membaca Alquran dengan perlahan dan praktik mengaji,” katanya.

“Di samping belajar Alquran, warga binaan juga bisa konsultasi keagamaan melalui diskusi atau curhat,” kata dosen IAIN Pontianak ini. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved