Bintoro Pastikan 12 Bahan Pokok Prioritas dan Pangan Aman Hingga Imlek dan Momen Ramadhan

Saat ini cuaca masih cukup bersahabat sehingga tidak berpengaruh terhadap bahan pokok, terutama yang datang dari Pulau Kalimantan.

Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FERLIANUS TEDI YAHYA
Kadis Pangan dan Pertanian Kota Pontianak, Bintoro saat ditemui di ruangannya pada Jumat, 13 Januari 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak Bintoro memastikan stok 12 bahan pokok prioritas dan pangan hingga Imlek dan Ramadhan aman. Ia mengatakan tidak ada kendala pada kapal yang membawa sembako.

"Untuk 12 pokok prioritas dan pangan yang dimandatkan oleh Badan Pangan Nasional, yaitu 12 bahan pangan, untuk Kota Pontianak diprediksi sampai bulan Maret itu masih aman, masih cukup dan surplus semua. Selain Imlek, moment ramadhan kita masih cukup," ujar Bintoro Minggu 28 Januari 2024.

Adapun 12 bahan pangan pokok yang menjadi prioritas, yaitu beras, jagung, kedelai, telur ayam, daging ayam, daging sapi, cabai rawit, cabai merah, bawang merah, bawang putih, minyak goreng dan gula pasir.

Bintoro berharap setelah adanya penugasan dari Badan Pangan Nasional, pihaknya akan lebih efektif kembali dalam rangka untuk menyalurkan, mensuplai bahan pangan yang ada di Kota Pontianak.

Saat ini cuaca masih cukup bersahabat sehingga tidak berpengaruh terhadap bahan pokok, terutama yang datang dari Pulau Kalimantan.

Baca juga: Harisson dan Windy Beri Kado Bedah Rumah untuk Qori, Bayi Tanpa Tempurung Kepala di Mempawah

"Alhamdulillah kita masih belum ada tantangan, kita belum ada kendala karena pelayaran atau kapal yang datang ke Pontianak masih lancar," ujarnya.

Ia mencontohkan kerjasama dengan Bulog untuk mendatangkan jagung dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, termasuk Jawa Jakarta, dan beberapa pulau masih bisa dilakukan sehingga bahan pangan pakan terutama yang dikhawatirkan seperti suplai pakan ternak atau ayam aman.

"Ini juga sering mengkhawatirkan karena apabila stok pangan itu tidak cukup, ayam ras tidak tercukupi. Dampaknya ke pedaging juga pedagang telur harganya akan naik. Namun, sampai saat ini masih surplus untuk jagung, untuk membuat bahan pangan, kurang lebih kan 60 persen bantuan dari jagung," jelas Bintoro. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved