Soal Latihan PKN Kelas 8 Buku Kurikulum Merdeka Semester 2 Tugas Aktivitas 4.1 dan Kunci Jawaban

Beberapa pahlawan nasional yang perlu dikenal dan ketahui sepak terjangnya. Pelajari seluruh materi untuk menjawab setiap soal.

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
Kolase / Tribunpontianak.co.id / sid / google
Pembelajaran soal melalui soal tugas PPKN Kelas 8 Semester 2 tahun 2024 buku kurikulum merdeka. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Inilah materi pada pelajaran PPKN lengkap dengan tugas pada aktivitas 4.1 semester 2 buku kurikulum merdeka.

Perhatikan seluruh materi dan laksanakan tugas yang menyertai.

Pada tugas ini terdapat sejumlah soal nantinya yang diambil dari materi.

Materi PKN Kelas 8 ini tentang pahlawan nasional bangsa di Indonesia.

Beberapa pahlawan nasional yang perlu dikenal dan ketahui sepak terjangnya.

Berikut soal latihan PKn Kelas 8 Aktivitas 4.1 di halaman 79

Jawablah seluruh soal dengan memahami dan menguasi seluruh bacaan tentang pahlawan nasional bangsa Indonesia sebelum tahun 1908.

1. Pangeran Diponegoro

Uraian : Pangeran Diponegoro memimpin perjuangan dalam Perang Jawa melawan pemerintah Hindia Belanda di mana diketahui perang ini memakan korban paling banyak.

2. Kapitan Pattimura

Uraian : Pahlawan Nasional Maluku yang lahir tahun 1783. Ia merupakan pahlawan yang ikut memberontak melawan VOC, dan akhirnya meninggal pada usia 34 tahun.

3. I Gusti Jelantik

Uraian : seorang patih Kerajaan Buleleng. Ia berkontribusi dalam Perang Jagaraga melawan Kolonial Hindia Belanda. Ia gugur pada tahun 1849.

4. Malahayati

Uraian : Malahayati merupakan laksamana laut perempuan pertama di dunia. Ia adalah panglima perang Kesultanan Aceh yang tersohor berkat keberaniannya melawan armada angkatan laut Belanda dan Portugis abad ke-16 M.

5. Sultan Ageng Tirtayasa

Uraian : Berhasil membawa Kerajaan Banten menuju puncak kejayaannya. Ia menentang VOC dalam perjanjian monopoli perdagangan yang merugikan Kesultanan Banten.

6. Sultan Hasanuddin

Uraian : Sultan Hasanuddin memerintah Kerajaan Gowa mulai tahun 1653-1669. Ia menolak dengan keras kehendak Belanda yang memonopoli perdagangan rempah-rempah di Maluku, sehingga menimbulkan pertempuran.

Kesultanan Gowa terdesak, dan Sultan Hasanuddin terpaksa menandatangani perjanjian Bongaya.

7. Tuanku Imam Bonjol

Uraian : Imam Bonjol merupakan seorang yang berjuang melawan Belanda dalam Perang Padri pada 1803-1383. Perang Padri adalah perang saudara di Minangkabau, Kerajaan Pagaruyung, Sumatera Barat.

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW di sini

Cek berita lainnya seputar pendidikan di sini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved