Pengeluaran Rokok Masyarakat Singkawang Lebih Besar Dibanding Daging, Telur dan Susu

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Singkawang telah merilis angka rata-rata pengeluaran per kapita sebulan menurut kelompok komoditas dan kelompok pengeluaran tahun 2023.

Kepala Badan Pusat Statistik Kota Singkawang, Yanuar Lestariadi mengatakan rata-rata pengeluaran pengeluaran rokok dan tembakau masyarakat Singkawang lebih besar dibanding daging, telur dan susu.

Angka tersebut berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2023.

"Rata-rata kelompok pengeluaran komoditas rokok dan tembakau pada tahun 2023 memberikan andil yang lebih besar dibandingkan dengan kelompok komoditas yang mengandung protein bergizi seperti daging, telur, dan susu di kelompok pengeluaran untuk makanan," ucapnya saat ditemui Tribun Pontianak di Kantor BPS Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Jumat 26 Januari 2024.

• Pengeluaran Per Jiwa Warga Singkawang Dalam Satu Bulan Capai Rp 1.502.324

Ia menjelaskan rata-rata pengeluaran per kapita untuk komoditas rokok dan tembakau sebulan tahun 2023 sebesar Rp 76.071,- atau setara dengan 10,47 persen.

Angka tersebut dari rata-rata pengeluaran per kapita sebulan kelompok makanan atau 5,06 persen dari total pengeluaran penduduk di Kota Singkawang.

Menurutnya, kondisi ini sedikit lebih rendah dibanding jika dibandingkan dengan tahun 2022.

Dimana pengeluaran untuk rokok dan tembakau sebesar Rp 81.850,- atau setara dengan 10,62 persen dari rata-rata pengeluaran per kapita sebulan kelompok
makanan tahun 2022.

"Sementara pengeluaran per kapita tahun 2023 untuk kelompok komoditas daging hanya sebesar Rp 46.280,- serta kelompok komoditas telur dan susu sebesar Rp 43.989," ungkapnya.

Fenomena ini menunjukkan betapa rokok tembakau merupakan salah satu komoditas yang banyak dikonsumsi masyarakat.

"Mengalahkan konsumsi untuk pemenuhan gizi seperti daging, susu dan telur," pungkasnya.

Sementara, pada kelompok bukan makanan tahun 2023, rata-rata pengeluaran terbesar ada pada kelompok komoditas perumahan dan fasilitas rumah tangga yaitu sebesar Rp 416.010,- atau setara dengan 53,61 persen dari pengeluaran kelompok bukan makanan. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini