Polda Kalbar Pecat 6 dan Beri Reward 45 Anggota Polri

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Polda Kalbar berikan reward atau penghargaan ke 45 anggota Polri yang berprestasi dan dedikasi saat menjalankan tugas, tapi juga menindak tegas dengan memberhentikan secara tidak hormat atau pecat 6 anggota Polri yang mencoreng nama lembaga Polri.

Pemberian reward dan punishment yang langsung di lakukan oleh Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto saat digelar upacara pemberian reward dari Kapolri Jend Pol Listyo Sigit Prabowo kepada 2 anggota Polantas Polres Kubu Raya pada Rabu 24 Januari 2024 pagi di lapangan Mapolda Kalbar.

Selain itu bersamaan juga pemberian reward dari Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto kepada 43 anggota Polri jajaran Polda Kalbar serta punishment kepada 6 anggota Polri jajaran Polda Kalbar yang telah di tetapkan sanksi berupa Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH).

45 penerima reward dari Kapolri dan Kapolda Kalbar yakni 2 anggota Polantas Polres Kubu Raya aksi penyelamatan bus DAMRI mogok di Jembatan Kapuas 2, 41 anggota Ditreskrimum Polda Kalbar dalam penegakan hukum penanganan TPPO Tingkat Polda dan jajaran, 1 Anggota Ditresnarkoba Polda Kalbar lantaran selama bertugas telah melakukan pemberkasan sebanyak 161 berkas perkara dalam pengungkapan Tindak Pidana Narkoba dan 1 anggota Bidkum Polda Kalbar lantaran dari tahun 2021 dirinya telah memberikan pendampingan bantuan hukum untuk Polda Kalbar sebanyak 44 kasus baik praperadilan/pidana, perdata, PTUN dan pengadilan agama.

• Sebanyak 6 Personel Polda Kalimantan Barat Dipecat, Kapolda Pipit: Mencoreng Nama Baik Polri

Dan untuk 6 anggota Polda Kalbar jajaran yang di pecat yakni AKP Muhammad Geobra, Brigpol Rachmad Hidayat Akri, Bripka Belly Oktavianus, Briptu Samuel Restubiantaka, Brigpol Krespina Tri Hendrajaya dan Bripka Rodianto, lantaran hasil putusan sidang kode etik profesi mereka mendapat hukuman berupa Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) antara lain, AKP Muhammad Geobra, Brigpol Rachmad Hidayat Akri, Bripka Belly Oktavianus, Briptu Samuel Restubiantaka, Brigpol Krespina Tri Hendrajaya dan Bripka Rodianto karena atas perbuatan yang mencoreng nama baik Polri khususnya Polda Kalbar,

Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto dalam amanatnya mengatakan bahwa Personel Polda Kalbar dan jajaran yang menerima penghargaan merupakan personel yang berdedikasinya serta berkontribusi positif bagi organisasi dan bagi masyarakat melalui pengorbanan maupun pencapaian kinerja yang maksimal di fungsi pembinaan dan operasional Kepolisian, serta keberhasilan yang melampaui tugas pokoknya.

"Reward dan punishment merupakn upaya institusi Polri guna meningkatkan kualitas dari SDM. Reward sendiri merupakan motivasi kepada semuanya maka bekerja dengan baik, dengan hati dan dengan ikhlas, sedangkan punishment merupakan hukuman bagi personel yang tidak amanah," ungkapnya.

Kapolda Pipit Rismanto juga menyampaikan bahwa tantangan tugas kedepan semakin kompleks, untuk itu ia akan melakukan perbaikan dan pengawasan terhadap sistem rekrutmen, evaluasi materi di SPN, dan edukasi pengembangan pada masing-masing satker.

Ia menekankan agar seluruh anggota polda Kalbar untuk tidak main-main dalam bertugas, karena polri selaku penegak hukum, tidak hanya memberlakukan hukum kepada pelaku tindak pidana yang dilakukan oleh masyarakat umum, namun bagi personel Polri juga diberlakukan hukum yang sama demi marwah kewibawaan Polri.

"Saya juga berpesan kepada masyarakat provinsi Kalimantan Barat bahwa ada beberapa anggota Polda Kalbar yang telah dipecat, tidak ada lagi yang bersangkutan mengaku anggota Polri, mereka sudah kembali menjadi masyarakat biasa, tidak ada lagi perilaku yang mengatasnamakan Polri, kalau ada agar dilaporkan kekantor kepolisian terdekat," pungkas tegas jenderal Polri bintang dua ini. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini