Imlek dan Cap Go Meh

2024 Singkawang Tanpa Festival Cap Go Meh

Mengingat Imlek dan Cap Go Meh merupakan tradisi yang selalu dirayakan oleh masyarakat etnis Tionghoa setiap tahunnya.

Penulis: Zulfikri | Editor: Faiz Iqbal Maulid
Dok. Istimewa
Salah satu sudut Kota Singkawang, Kalimantan Barat, yang dihias dengan lampion dalam perayaan Imlek dan Cap Go Meh. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Singkawang, Deddy Rustriandi memastikan tak ada penyelenggaraan Festival Cap Go Meh 2024 di Kota Singkawang

Meski begitu, Deddy Rustriandi menyebut yang ada hanya ritualnya saja.

Deddy mengungkap alasan di balik tak diselenggarakannya Cap Go Meh 2024 di Singkawang itu karena bertepatan dengan pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) yang jatuh pada 14 Februari 2024

Sementara, Hari raya Imlek jatuh pada 10 Februari 2024 dan pelaksanaan Cap Go Meh pada 25 Februari 2024.

"Festival atau parade tatung tidak ada untuk tahun ini, karena bertepatan dengan Pemilu," ucapnya saat diwawancarai Tribun Pontianak melalui telepon, Senin 22 Januari 2024.

Kalbar Populer Hari Ini: Tak Ada Festival Cap Go Meh di Singkawang, 9 Kecamatan di Sintang Banjir

Namun ia memastikan, untuk hias kota tetap dilakukan.

Mengingat Imlek dan Cap Go Meh merupakan tradisi yang selalu dirayakan oleh masyarakat etnis Tionghoa setiap tahunnya.

Bahkan saat ini, pihaknya bersama Panitia Cap Go Meh sedang melakukan proses pemasangan lampion.

"Belum keseluruhan, saat ini masih proses pemasangan lampion," ungkapnya.

Pemain Tatung Kecewa

Menanggapi keputusan tersebut, salah satu pemain Tatung Singkawang, Chia Hero mengaku sempat kecewa.

Karena menurutnya, ini merupakan tradisi yang setiap tahun dilaksanakan.

"Ya sempat kecewa bang, karena ini tradisi setiap tahun," ucapnya saat ditemui di Jalan Pulau Belitung, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Kota Singkawang, Senin 22 Januari 2024.

Kemudian, setelah berpikir panjang, Chia Hero pun menerima keputusan tersebut mengingat Pemerintah dan Kepolisian telah mengeluarkan pernyataan resmi.

Walaupun tak ada Pawai, ia bersama pemain lainnya masih akan melaksanakan tradisi Tatung setidaknya di lingkungan klenteng mereka sendiri dengan konsep sederhana yaitu di Kelenteng Cetya Tho Fab Jalan Pulau Belitung.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved