Berita Viral

Fakta Resmi Pertalite di 2024! Mulai Dibatasi hingga Dihapus dan Subsidi BBM Diganti Pertamax

Sejak pertengahan tahun 2023 lalu, santer terdengar rencana penghapusan Pertalite sebagai BBM Subsidi dan diganti dengan Pertamax Green 92.

Editor: Rizky Zulham
Dok. Pertamina
Ilustrasi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut seputar fakta resmi terkait nasib Pertalite sebagai BBM Subsidi di tahun 2024.

Sejak pertengahan tahun 2023 lalu, santer terdengar rencana penghapusan Pertalite sebagai BBM Subsidi dan diganti dengan Pertamax Green 92.

Kemudian memasuki awal tahun 2024, aturan baru terkait pembatasan pembelian Pertalite diungkap pemerintah.

Dimana peraturan terkait pembatasan pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi Pertalite saat ini tengah disiapkan.

Pada pertengahan 2022, BPH Migas mengusulkan pembatasan pembelian Pertalite oleh masyarakat untuk mengontrol konsumsi BBM bersubsidi agar tidak melebihi kuota APBN.

Harga BBM Terbaru Per Kamis 18 Januari 2024 di SPBU Seluruh Indonesia, Pertalite Resmi Dihapus?

Namun, kebijakan ini masih menunggu revisi Perpres Nomor 191 Tahun 2014 terkait penyediaan, pendistribusian, dan harga jual eceran BBM.

Pembatasan pembelian Pertalite bertujuan memastikan konsumsi BBM subsidi tepat sasaran dan tidak memberatkan APBN.

Kepala BPH Migas, Erika Retnowati menyatakan saat ini masih menunggu hasil revisi Perpres untuk mengatur pembatasan penggunaan Pertalite.

"Jadi kita tunggu, nanti kalau sudah terbit revisi Perpresnya, kita baru bisa melakukan pengaturan untuk pembatasan Pertalite," kata Erika dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu 13 Januari 2024.

Revisi Perpres menjadi krusial untuk merinci klasifikasi konsumen pengguna Pertalite. Saat ini, aturan pembatasan konsumsi BBM hanya berlaku secara jelas untuk penggunaan Solar.

Dengan revisi ini, diharapkan dapat mengklarifikasi tipe konsumen yang berhak menggunakan Pertalite.

"Pengaturan untuk BBM bersubsidi itu akan diatur di dalam Perpres. Di dalam Perpres ini nantinya akan ditetapkan siapa konsumen penggunanya," jelas Erika.

Perlu diketahui, penyaluran Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite untuk 2024 sebesar 31,7 juta kilo liter (kl) atau lebih rendah dibandingkan 2023 yang mencapai 32,56 juta kl.

Penetapan kuota di tahun 2024 berdasarkan perhitungan dari realisasi di tahun 2023 yang hanya mencapai 30 juta kl atau sekitar 92,24 persen.

"Jadi ini memang sedikit lebih kecil dari 2023, karena kami melihat dari realisasinya di tahun 2023 sekitar 30 juta kl," tutur Erika.

Resmi Turun Lagi! Harga BBM Terbaru Mulai Besok di SPBU Seluruh Indonesia Cek Disini

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved