Pemkab Kubu Raya gelar Lokakarya tentang Perlindungan Anak, Ini Pembahasannya

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya terus berupaya untuk fokus memberikan perlindungan terhadap anak agar tak menjadi korban tindak kekerasan.

Maka, Pemkab Kubu Raya melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KB) Kabupaten Kubu Raya bersama Wahana Visi Indonesia dan Yayasan Gerakan Peduli Borneo mengelar lokakarya Layanan Perlindungan Anak dan Perlindungan Sosial.

Lokakarya yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta pelayanan terhadap anak-anak yang menjadi korban tindak kekerasan baik fisik maupun psikis.

"Kegiatan Lokakarya ini diselenggarakan oleh DP3KB Kabupaten Kubu Raya bekerja sama dengan Wahana Visi Indonesia (WVI) Kubu Raya dan Yayasan Gerakan Peduli Borneo," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya, Yusran Anizam saat membuka secara resmi Lokakarya Layanan Perlindungan Anak dan Perlindungan Sosial pada Kamis 18 Januari 2024 di Kantor Bupati Kubu Raya.

• Hadiri Lokakarya Bidang Kesehatan, Camat Teluk Keramat Ajak Sinergi Tekan Stunting

Sekda Yusran sangat mengapresiasi kegiatan yang bertujuan dari diselenggarakannya lokakarya ini adalah meningkatkan pemahaman serta pelayanan terhadap anak-anak yang menjadi korban kekerasan di wilayah tersebut.

Dan Sekda Kubu Raya Yusran Anizam juga menekankan terkait pentingnya upaya bersama dalam memberikan perlindungan kepada anak-anak dari berbagai bentuk tindakan kekerasan.

" Memberikan perlindungan terhadap anak adalah tanggung jawab bersama kita semua, Maka melalui lokakarya ini, saya berharap semua pihak dapat lebih memahami dan meningkatkan layanan perlindungan anak dan sosial di Kabupaten Kubu Raya." Ujarnya dalam sambutannya

Ia juga menuturkan dengan adanya Lokakarya ini yang mencakup berbagai topik, termasuk strategi pencegahan kekerasan anak, penanganan kasus kekerasan anak, serta upaya perlindungan sosial bagi anak korban kekerasan. 

Tak hanya itu, Menurut Sekda Yusran juga dengan adanya kerjasama antara pemerintah daerah, lembaga non-profit, dan yayasan peduli anak, diharapkan dapat tercipta sinergi yang efektif dalam memberikan perlindungan dan perhatian kepada anak-anak yang membutuhkan.

"Dampak yang diharapkan dari diselenggarakannya lokakarya ini dapat menjadi langkah awal dalam membangun lingkungan yang lebih aman dan mendukung pertumbuhan anak-anak di Kabupaten Kubu Raya," kata Sekda Kubu Raya.

Dalam kegiatan Lokakarya Layanan perlindungan anak dan Perlindungan Sosial diikuti sejumlah para peserta yang terdiri dari perwakilan instansi pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan beberapa pihak terkait lainnya.

--