Kunci Jawaban
Materi IPAS Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka, Bab 1 Melihat karena Cahaya Mendengar karena Bunyi
Inilah pembahasan IPAS materi Bab 1 Melihat karena Cahaya, Mendengar karena Bunyi Kelas 5 SD / MI
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Saat melihat benda jauh dan dekat, lensa mata akan berubah bentuk. Terlalu sering melihat objek dekat atau jauh dapat membuat mata lelah dan kaku. Lensa mata memiliki kemampuan menebal dan menipis. Saat melihat benda yang mendekat, lensa mata akan menebal. Demikian sebaliknya, saat melihat benda yang menjauh, lensa mata akan menipis.
Gangguan Penglihatan pada Manusia
Gangguan penglihatan pada manusia bisa disebabkan banyak hal. Ada yang merupakan bawaan sejak lahir, akibat dari penyakit lain, faktor usia, atau kebiasaan yang tidak baik. Beberapa gangguan penglihatan bisa diperbaiki dengan menggunakan kacamata khusus atau operasi. Berikut ini beberapa gangguan penglihatan pada manusia.
1. Rabun jauh. Rabun jauh merupakan ketidakmampuan mata melihat benda dalam jarak jauh secara jelas. Penyebabnya bisa perilaku tidak sehat, seperti: membaca sambil tiduran, membaca dengan penerangan minim, terlalu lama melihat layar televisi, komputer, telepon pintar, melihat layar atau buku terlalu dekat, atau kurang mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin A. Gangguan ini bisa juga terjadi karena faktor keturunan. Penderita rabun jauh dapat dibantu dengan menggunakan kacamata minus.
2. Rabun dekat. Rabun dekat merupakan ketidakmampuan mata melihat benda dalam jarak dekat secara jelas. Rabun dekat bisa disebabkan karena faktor usia dan umumnya mulai terjadi pada usia 40 tahun. Disebut juga dengan mata tua. Namun, rabun dekat bisa juga disebabkan karena faktor keturunan. Gangguan mata ini dapat dibantu dengan menggunakan kacamata rangkap (untuk mata tua) dan kacamata plus (untuk rabun dekat).
3. Mata silindris. Mata silindris merupakan kondisi kelainan lengkungan pada kornea menyebabkan cahaya yang masuk tidak fokus pada retina. Penyebabnya bisa karena kebiasaan buruk, seperti membaca atau menonton televisi dengan posisi miring, membaca dan menonton sambil tiduran, atau karena faktor keturunan. Gangguan tersebut bisa dibantu dengan penggunaan kacamata silindris.
Topik C: Bunyi dan Sifatnya
Tahukah kalian apa itu garpu tala? Alat ini dipakai untuk menyelaraskan nada. Saat dipukul dengan keras, garpu tala akan bergetar dalam waktu cukup lama. Jika garpu tala yang bergetar ini disentuhkan dengan air, kita bisa melihat gelombang air bergerak ke semua arah. Hal ini membuktikan bahwa bunyi bergerak ke segala arah.
Berbeda dengan cahaya, suara membutuhkan medium untuk merambat. Bunyi bisa merambat melalui benda padat, cair, dan gas. Benda padat merupakan medium paling baik dalam merambatkan bunyi. Hal ini karena partikel-partikel penyusun pada benda padat lebih berdekatan sehingga lebih cepat menghantarkan bunyi.
Tahukah kalian bahwa suara juga bisa dipantulkan? Saat menabrak benda yang keras, seperti batu, tembok, dan lantai, suara akan memantul kembali ke arah sumber suara. Pantulan suara ini disebut gema atau gaung. Sebaliknya, benda-benda yang lunak, seperti busa, bantal, karpet, dan kain akan menyerap suara.
Tinggi Rendah Bunyi
Bunyi dari sebuah benda berubah bergantung pada seberapa cepat benda tersebut bergetar. Ketika benda bergetar sangat cepat maka akan timbul bunyi yang tinggi, contohnya suara peluit dan kicau burung. Sebaliknya, benda yang bergetar dengan lambat akan menimbulkan bunyi yang rendah. Contohnya suara anjing menggonggong, drum, dan detak jantung kalian.
Intensitas bunyi
Intensitas bunyi adalah seberapa keras sebuah bunyi terbentuk. Suara yang keras, seperti petir memiliki intensitas yang tinggi. Suara yang pelan, seperti suara orang berbisik atau suara senandung musik memiliki intensitas yang rendah. Intensitas berbeda dengan tinggi rendah bunyi. Suling yang ditiup pelan tetap menghasilkan bunyi yang tinggi, namun memiliki intensitas yang rendah.
Senar gitar yang paling tebal menghasilkan bunyi yang rendah. Namun, jika dipetik dengan kuat akan menghasilkan intensitas yang tinggi. Kita bisa mengubah intensitas suara dengan mengatur gaya yang diberikan untuk membuat benda bergetar.
materi
IPAS
Kelas 5 SD
Kurikulum Merdeka
ilmu pengetahuan alam dan sosial
Bab 1
Melihat Karena Cahaya
Mendengar Karena Bunyi
Soal Kelas 5
Soal IPAS
soal dan jawaban IPAS
soal dan jawaban kelas 5
50 Soal dan Jawaban PTS IPA Kelas 6 SD Semester Ganjil Kurikulum Merdeka Tahun 2025 |
![]() |
---|
45 Soal dan Jawaban PTS Fiqih Kelas 1 SD Semester Ganjil Kurikulum Merdeka Tahun 2025 |
![]() |
---|
45 Soal dan Jawaban PTS Fiqih Kelas 2 SD Semester Ganjil Kurikulum Merdeka Tahun 2025 |
![]() |
---|
45 Soal dan Jawaban PTS Fikih Kelas 3 SD Semester Ganjil Kurikulum Merdeka Tahun 2025 |
![]() |
---|
45 Soal dan Jawaban PTS Fikih Kelas 4 SD Semester Ganjil Kurikulum Merdeka Tahun 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.