Ganjar Eko Prabowo Sebut Belum Ada Kasus Polio di Kabupaten Sambas
Ganjar Eko Prabowo menjelaskan Imunisasi yang diberikan yaitu vaksin polio tetes (OPV) diberikan 4 kali pada usia 1, 2, 3 dan 4 bulan serta vaksin pol
Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas mengungkapkan dalam dua dekade terakhir belum ada masyarakat Kabupaten Sambas yang terdiagnosa penyakit polio, Jumat 19 Januari 2024.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas dr Ganjar Eko Prabowo mengatakan, penyakit polio dapat dicegah dengan melakukan vaksinasi polio.
Ganjar Eko Prabowo menjelaskan Imunisasi yang diberikan yaitu vaksin polio tetes (OPV) diberikan 4 kali pada usia 1, 2, 3 dan 4 bulan serta vaksin polio suntik (IPV) diberikan 2 kali pada usia 4 dan 9 bulan.
• Kadiskes Ginting Sebut Belum Ada Kasus Polio di Kabupaten Sanggau
"Sasaran anak di Kabupaten Sambas Tahun 2023 yang dilakukan vaksinasi OPV usia 1 bulan sebanyak 10.333 anak sedangkan vaksinasi OPV pada usia 2 bulan sampai IPV usia 9 bulan sebanyak 10.036 anak," ungkapnya.
Ganjar merincikan, cakupan imunisasi polio Tahun 2023 di Kabupaten Sambas diantaranya yaitu OPV 1 sebesar 87,3 persen, OPV 2 sebesar 91,1 persen, OPV 3 sebesar 90,3 persen dan OPV 4 sebesar 88,3 persen. Sementara IPV 1 (usia 4 bulan) sebesar 86,5 persen dan IPV 2 (usia 9 bulan) sebesar 22,7 persen. (*)
Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini
Polres Sintang Gelar Rakor Lintas Sektoral Bahas Stabilitas Kamtibmas |
![]() |
---|
Nikmati Jamu Kekinian dengan Sentuhan Modern dan Rasa Premium di Luxone Pontianak |
![]() |
---|
Usai Olah TKP, Polisi: Dugaan Sementara Korban Alami Kecelakaan Tunggal |
![]() |
---|
Sekolah Rakyat Perintis Resmi Diluncurkan, Wilyo: Semua Anak Harus Dapat Hak Sama untuk Sekolah |
![]() |
---|
Pelepasan Perdana 343,4 Ton Kratom Kalbar ke India, Titiek Soeharto: Aturannya Jelas dan Legal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.