Bandara Singkawang Segera Beroperasi, Pj Wako Sumastro Ucapkan Terima Kasih Kepada Semua Pihak

Karena menurutnya, ketiga elemen tersebut telah memberikan perhatian dan kontribusi dalam mewujudkan impian bersama Kota Singkawang.

Penulis: Zulfikri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ZULFIKRI
Penjabat (Pj) Walikota Singkawang, Sumastro saat ditemui Tribun Pontianak di Bandara Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Jumat 19 Januari 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Bandar udara (Bandara) Kota Singkawang akan dioperasikan pada 18 April 2024. Pengoperasian ini akan menggunakan dimensi Runway atau landasan pacu sepanjang 1.400 x 30 M.

Sementara, proses penyelesaian penambahan runway 600 meter yang menggunakan dana CSR akan selesai pada akhir tahun 2024.

Menanggapi hal tersebut, Pejabat (Pj) Walikota Singkawang, Sumastro mengucapkan terima kasih kepada semua pihak.

Terutama kepada Koordinator Donatur, Pui Sudarto, Ketua Team Leader Pembangunan, Tjhai Chui Mie dan Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Bandara Tebelian Sintang, Patah Atabri.

PLN Suplai 147.000 KVA, Nyalakan Listrik Bandar Udara Singkawang

Karena menurutnya, ketiga elemen tersebut telah memberikan perhatian dan kontribusi dalam mewujudkan impian bersama Kota Singkawang.

Yaitu untuk memiliki Bandara.

"Terimakasih atas dukungan dari kementerian perhubungan, CSR melalui Koordinator bapak Pui Sudarto dan ketua team leader ibu Tjhai Chui Mie. Sehingga mimpi Singkawang kini terwujud," ucapnya saat ditemui Tribun Pontianak di Bandara Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Jumat 19 Januari 2024.

Ia menuturkan Forkopimda merupakan Pelaku sejarah untuk mengecek bagaimana kondisi pembangunan Bandara hingga tanggal 19 Januari 2024.

Ini akan menjadi warisan untuk generasi muda Kota Singkawang.

Menurutnya, para donatur menjadi suatu kebanggaan kota Singkawang, karena betul-betul memperhatikan bagaimana beroperasinya kedepan Bandara Singkawang ini.

Ia berharap bandara Singkawang tidak hanya melayani rute pendek

Tetapi kita mau Bandara Singkawang terkoneksi dengan kota-kota besar di Indonesia terutama Jakarta.

Sehingga Koordinator CSR mengkordinir, mengajak para donatur untuk menambah panjang landasan pacu.

Yang awalnya 1.400 meter menjadi 2000 meter.

"Sehingga bisa digunakan untuk penerbangan pesawat besar dengan basis turbo Z seperti Airbus 320," ungkapnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved