Kunci Jawaban

Rangkuman Materi IPS Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka Bab 1 Sejarah Indonesia: Manusia Ruang dan Waktu

Simak pembahasan IPS materi Tema 1 Sejarah Indonesia: Manusia, Ruang, dan Waktu Kelas 10 SMA / SMK/ MA Semester Genap...

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Buku Kurikulum Merdeka
Soal IPS Kelas 10 SMA - Rangkuman Materi IPS Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka Bab 1 Sejarah Indonesia: Manusia Ruang dan Waktu. 

Penelitian sejarah menurut Louis Gottschalk (dikutip dari Saidah, 2011) menerapkan empat kegiatan pokok sebagai cara melakukan penelitian dan penulisan sejarah. Keempat kegiatan tersebut adalah 1) Mengumpulkan berbagai informasi tertulis dan lisan yang relevan; 2) Membuang informasi yang tidak jelas dan keasliannya masih diragukan; 3) Mengambil kesimpulan dari bukti dan sumber sejarah yang tepercaya; dan 4) merangkai semua bukti dan sumber menjadi laporan.

Selanjutnya metode yang digunakan dalam melakukan penelitian sejarah (Lohanda, 2011; Saidah, 2011; Herlina, 2020) adalah sebagai berikut:

Heuristik yang berarti mengumpulkan berbagai data dari berbagai sumber sejarah.

Kritik dan verifikasi yang berarti melakukan pemeriksaan keaslian sumber sejarah.

Intepretasi yaitu menafsirkan dan memahami makna keterkaitan dari sumber-sumber sejarah yang telah diverifikasi.

Historiografi yaitu tulisan, hasil penelitian dan laporan sejarah.

1. Sumber Sejarah Primer

Sumber sejarah primer adalah data utama yang diperoleh langsung dari subyek dan objek penelitian. Dalam penelitian sejarah, sumber sejarah primer adalah arsip. Arsip sebagai bukti untuk menginformasikan suatu peristiwa.

Arsip dapat berupa foto, video, film, undang-undang, peraturan, catatan kedinasan, surat-menyurat, notulensi rapat, peta, laporan, surat keputusan, surat kabar, undangan, surat perjanjian, poster dan lain-lain yang sezaman dengan peristiwa. Selain arsip, sumber sejarah primer lainnya adalah fosil, artefak dan hasil wawancara dengan pelaku atau saksi sejarah.

2. Sumber Sejarah Sekunder

Berdasarkan bentuknya, terdapat tiga bentuk sumber sejarah, yaitu sumber tertulis, sumber benda, dan sumber lisan. Contoh dari sumber tertulis adalah prasasti, kronik (catatan perjalanan traveler), babad, hikayat, surat-surat, laporan-laporan, naskah, buku, surat kabar dan majalah.

Contoh dari sumber lisan adalah tradisi lisan (cerita yang diwariskan antargenerasi secara lisan). Misalnya petuah dan cerita rakyat. Contoh dari sumber benda adalah foto, video, bangunan (contohnya rumah, candi, kantor dan lain-lain), peralatan hidup (contohnya tembikar, guci, meja kursi, buku mesin ketik, dan lain-lain).

C. Penulisan Sejarah (Historiografi)

Historiografi sejarah Indonesia pada umumnya dikelompokan dalam tiga jenis yaitu:

Historiografi tradisional yaitu tulisan sejarah dari masa Kerajaan Hindu-Buddha, masuknya Islam di Indonesia, dan Kerajaan-Kerajaan Islam.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved