Kunci Jawaban

Materi Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka, Bab 4 Menulis Puisi yang Menginspirasi

Inilah pembahasan Bahasa Indonesia materi Bab 4 Menulis Puisi yang Menginspirasi Adanya Kesempatan untuk Semua Kelas 11 SMA / SMK/ MA Semester Genap..

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Buku Kurikulum Merdeka
Materi Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA - Materi Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka, Bab 4 Menulis Puisi yang Menginspirasi. 

5. Tipografi. Tipografi menunjukkan susunan puisi yang membedakannya dengan karya sastra lainnya, yakni prosa maupun drama.

Memahami makna yang ingin disampaikan penulis dapat dilakukan dengan menganalisis struktur batin, yakni tema, perasaan penyair, nada, dan pesan.

1. Tema. Menurut Raharjo (2018: 48), tema merupakan gagasan pokok yang dikemukakan penyair. Gagagsan pokok ini menjadi dasar digubahnya sebuah puisi.

2. Perasaan Penyair. Masih menurut Raharjo (2018: 48), perasaan berkaitan suasana perasaan penyair yang diekspresikan melalui puisi. Sikap penyair terhadap suatu gagasan utama atau pokok permasalahan yang dituangkan ke dalam puisi diharapkan dapat dihayati pembaca.

3. Nada dan Suasana. Menurut Gustina S. (2014: 78), nada adalah sikap penyair terhadap penikmat karyanya. Puisi dapat mempunyai nada nada semangat atau nada sedih atau nada-nada lain sesuai dengan perasaan penyair. Dari sikap penyair tersebut tercipta suasana puisi. Suasana adalah efek yang ditimbulkan pada perasaan pembaca atau penikmat puisi.

4. Pesan. Menurut Gustina S. (2014: 79), pesan atau amanat merupakan kesan yang ditangkap penikmat puisi setelah membacanya.

C. Menulis Puisi Berdasarkan Cerpen

Sebuah puisi digubah dari tema yang dikembangkan dari gagasan pokok penyair. Beberapa tema puisi, yakni tema ketuhanan, tema kemanusiaan, tema patriotisme, tema kedaulatan rakyat, dan tema keadilan sosial.

Dalam penyajiannya, musikalisasi puisi dibagi menjadi tiga. Bentuk pertama adalah musikalisasi puisi awal, yaitu pembacaan puisi dengan iringan alat-alat musik. Bentuk kedua adalah musikalisasi puisi terapan, yakni mengubah puisi menjadi lagu dan dinyanyikan dengan iringan musik. Bentuk ketiga musikalisasi puisi campuran, yakni penggabungan musikalisasi puisi awal dengan terapan. Dalam hal ini, puisi dapat dibacakan maupun dinyanyikan.

Mengubah suatu karya sastra menjadi bentuk karya sastra lainnya disebut transformasi. Dalam melakukan transformasi karya sastra, dalam hal ini cerpen menjadi puisi, yang diubah adalah struktur dari karya sastra. Maksud dan tujuan penulis dalam karya sastra tersebut tidak diubah.

D. Mempersiapkan Musikalisasi Puisi

Musikalisasi puisi menggabungkan musik dengan puisi. Tambahan komponen musik pada pembawaan puisi akan membantu para penikmat puisi. Musik dapat memperkuat imaji auditif. Musik juga dapat memperkuat unsur nada dan suasana pada puisi, yang akhirnya dapat membantu penikmat puisi memahami perasaan penyair. Tentu saja, hal ini membuat puisi lebih dapat dinikmati, dipahami, maupun diapresiasi.

Langkah-langkah untuk mempersiapkan musikalisasi puisi :

1. Memilih cerpen yang akan ditransformasi menjadi puisi. Pilihlah satu atau dua orang sebagai penulis yang akan mentransformasi cerpen yang telah disediakan di atas menjadi sebuah puisi.

2. Memahami puisi. Bacalah puisi yang telah ditulis. Temukan tema dari puisi itu. Pahamilah makna puisi dengan memperhatikan pengimajian dari pilihan kata serta meresapi nada dan suasana yang ingin dibangun oleh penulis.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved