Berita Viral

Mengintip Ragam Tradisi Imlek yang Paling Populer di Seluruh Belahan Dunia

Sebentar lagi warga tionghoa di seluruh penjuru dunia akan merayakan Imlek 2575 Kongzili dan juga Cap Go Meh 2024.

Editor: Rizky Zulham
freepik.com
Mengintip Ragam Tradisi Imlek yang Paling Populer di Seluruh Belahan Dunia. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sebentar lagi warga tionghoa di seluruh penjuru dunia akan merayakan Imlek 2575 Kongzili dan juga Cap Go Meh 2024.

Dalam kalender lunar Tiongkok, Tahun Baru China 2024 atau Imlek 2575 Kongzili jatuh pada Sabtu 10 Februari 2024.

Meskipun Imlek merupakan tradisi tahun baru China, namun Imlek juga dirayakan di seluruh belahan dunia.

Dalam perayaan tahun baru Imlek ada beberapa tradisi yang seringkali dilakukan orang-orang China untuk memeriahkan suasana tahun baru tersebut.

Dikutip dari China Highlights, dalam perayaan Imlek, orang-orang China melakukan berbagai tradisi yang dipercayai oleh mereka.

PANTANGAN Imlek Bagi Warga Tionghoa yang Bisa Bikin Sial Sepanjang Tahun

Berikut beberapa tradisinya:

1. Lentera merah China - mengusir nasib buruk

Lentera China biasanya digunakan dalam festival-festival penting seperti Festival Musim Semi (Tahun Baru Imlek hingga Festival Lampion) dan Festival Pertengahan Musim Gugur.

Selama perayaan Imlek, sering kali kita menjumpai lampion digantung di pohon-pohon pinggir jalan, gedung perkantoran, hingga di pintu rumah.

Ternyata hal ini merupakan salah satu tradisi di China saat merasakan Imlek.

Menggantung lampion merah di depan pintu dipercaya dapat mengusir sial.

2. Kuplet pintu - harapan terbaik untuk tahun mendatang

Menempel kuplet pintu di pintu ternyata juga menjadi tradisi dalam perayaan Imlek yang sering orang China lakukan.

Kuplet pintu biasanya akan diisi dengan tulisan yang berupa sebuah harapan, doa, hingga pernyataan baik.

Pada perayaan Imlek, kuplet pintu biasanya dipasang berpasangan, karena angka genap dikaitkan dengan keberuntungan dalam budaya China. Bait adalah karya kuas kaligrafi China, dengan tinta hitam di atas kertas merah.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved