Kunci Jawaban

Materi PPKN Kelas 7 SMP Semester 2 Kurikulum Merdeka, Bab 5 Menghargai Lingkungan dan Budaya Lokal

Materi PPKN Bab 5 Menghargai Lingkungan dan Budaya Lokal Kelas 7 SMP / MTs Semester Genap ini untuk mempelajariperlunya menghargai lingkungan...

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Materi PPKN Kelas 7 SMP Semester 2 Kurikulum Merdeka, Bab 5 Menghargai Lingkungan dan Budaya Lokal. 

Makanan tradisional berbasis beras sangat banyak. Seperti nasi krawu, nasi megono, nasi kuning, nasi uduk, dan lain-lain. Biasanya juga ditambahi lauknya serta sambal yang khas di masing-masing daerah. Seperti sambal matah, sambal oncom, sambal roa dan masih banyak lainnya.

Beberapa makanan tradisional berbahan jagung, seperti sego jagung serta grontol. Dari ketela ada makanan tiwul yang sangat awet sebagaimana sagu bakar. Dari bahan sagu juga hadir makanan papeda yang ada di sekitar kepulauan Maluku dan Papua. Ubi juga jadi bahan makanan pokok penting. Ada Ubi Papua, Ubi Kawi, hingga Ubi Cilembu yang dapat diolah menjadi makanan daerah masing-masing.

2. Ragam Minuman Tradisional

Masing-masing daerah juga memiliki minuman tradisionalnya masing-masing selain teh dan kopi sebagai minuman sehari-hari masyarakat. Banyak minuman tradisional yang juga berfungsi sebagai penghangat badan seperti saraba, bandrek, jahe, dan sekoteng.

Air guraka, teh talua, wedang uwuh, wedang secang, bir pletok, maupun lahan adalah sebagian dari jenis minuman tradisional lainnya. Lalu ada minuman es cendol, es cincau, es doger, hingga es selendang mayang.

3. Ragam Jajanan

Jajanan tradisional di Indonesia banyak yang menggunakan tepung beras serta tepung ketan. Di antaranya adalah serabi, kue putu, kue lapis, talam, klepon, onde-onde, dan sebagainya. Bahan kelapa serta gula merah banyak dipakai untuk jajanan tradisional kita. Ketan juga banyak dipakai untuk bahan jajanan. Ada lemang, lepat, wajik, lemper, hingga ketan-mangga.

Pisang juga merupakan bahan yang banyak dipakai untuk jajanan tradisional. Ada yang sekadar dibakar, atau digoreng, hingga diolah sebagai kue seperti nogosari dan pisang hijau. Dari ketela, ada getuk hingga lemet, dari tepung sagu ada bagea dan kue kenari, sedangkan dari buah-buahan dibuat berbagai macam kue dodol.

4. Ragam Makanan/Minuman Kesehatan

Selain makanan tradisional, minuman tradisional, serta jajanan, kearifan lokal lain yang perlu diperhatikan adalah obat tradisional yang umumnya juga berupa makanan dan minuman. Yang menonjol adalah obat-obatan herbal yang dijadikan jamu oleh masyarakat berbagai daerah.

Berbagai jamu di tanah air banyak menggunakan tanaman empon-empon seperti jahe, kencur, temulawak, hingga sereh. Kayu putih, sirih, pinang, mahkota dewa, kelor, kapulaga, kayu manis, jinten adalah sebagian dari bahan herbal buat obat serta penguat kesehatan.

D. Mengembangkan Lingkungan dan Budaya Lokal

Bentuk apresiasi terhadap lingkungan sekitar dan budaya lokal bermacam-macam. Di antaranya adalah ikut aktif melakukan atau menjalani praktik-praktik budaya. Selain itu juga mengkonsumsi makanan tradisional serta menggunakan produk dan jasa lokal. Setelah itu tentu ikut merawat dan mengembangkannya agar lebih baik lagi.

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved