Kunci Jawaban

Materi Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka, Bab 2 Mengungkapkan Kritik Lewat Senyuman

Materi Bahasa Indonesia Bab 2 Mengungkapkan Kritik Lewat Senyuman Kelas 10 SMA / SMK / MA Semester Genap mempelajari memahami teks anekdot s...

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Buku Kurikulum Merdeka
Materi Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka, Bab 2 Mengungkapkan Kritik Lewat Senyuman. 

2. Majas Sindiran

- Majas sindiran merupakan kelompok majas yang mengungkapkan maksud atau gagasan dengan cara menyindir. Tujuannya adalah meningkatkan kesan dan makna kata terhadap pembaca. Majas sindiran terdiri tiga macam, yaitu ironi, sinisme, dan sarkasme.

- Ironi. Ironi adalah gaya bahasa yang melukiskan suatu maksud dengan mengatakan kebalikan dari keadaan yang sebenarnya dengan maksud menyindir.
Sinisme. Sinisme adalah gaya bahasa berupa ejekan atau sindiran menggunakan kata-kata kasar yang disampaikan secara langsung dengan setulus hati.

- Sarkasme. Majas sarkasme merupakan gaya sindiran yang paling keras di antara tiga majas sindiran yang ada. Majas ini secara terang-terangan menyinggung, menyindir, atau menyerang seseorang atau sesuatu secara langsung, bahkan menggunakan kata-kata yang kasar.

Teks anekdot banyak menggunakan kata kerja material, yakni kata yang menunjukkan suatu aktivitas. Hal ini terkait dengan tindakan para tokohnya dan alur yang membentuk rangkaian peristiwa ataupun kegiatan.

D. Menulis Teks Eksposisi Hasil Penelitian Sederhana Sebagai Bahan untuk Menyampaikan Kritik Sosial

Teks eskposisi laporan adalah teks yang menyampaikan sebuah gagasan atau temuan berdasarkan hasil sebuah penelitian atau peristiwa yang terjadi. Perhatikan langkah-langkah berikut.

1. Tentukan topik fenomena sosial yang akan kalian gali lebih dalam. Pilihlah topik yang kalian temui dalam kehidupan sehari-hari, contohnya kebiasaan membaca di sekolah.

2. Tentukan siapa atau apa yang akan menjadi responden atau sumber data penelitian kalian. Kalian dapat memilih teman-teman, keluarga, atau orang lain di sekitar kalian sebagai responden sesuai dengan topik yang diangkat. Semakin banyak responden penelitian, semakin valid hasil penelitiannya.

3. Rumuskan hal-hal yang ingin kalian ketahui dari topik yang dipilih dalam bentuk pertanyaan. Contoh pertanyaan yang dapat dibuat adalah, berapa jam yang kalian habiskan untuk membaca buku dalam sepekan? Buku apa saja yang kalian baca? Hal apa saja yang jadi pertimbangan kalian dalam memilih buku bacaan?

4. Tentukan cara pengambilan data. Apakah survey akan dilakukan dengan menyebarkan angket isian atau berupa wawancara.

5. Kumpulkan data sesuai dengan cara pengambilan data yang telah dipilih.

6. Olah data yang telah didapat. Kalian dapat mengolah data dengan menggunakan persentase, misalnya berapa persen yang menjawab A, B, atau C.

7. Sajikan data kalian dalam bentuk teks eksposisi laporan. Teks disajikan dengan struktur sebagai berikut:
Pernyataan pendapat. Tuliskan pendapat kalian terhadap topik yang akan dibahas. Sampaikan pula pendapat kalian mengenai alasan pemilihan topik sehingga penting untuk dibahas.

Argumen/hasil penelitian. Sampaikan hasil penelitian kalian dengan jelas. Kalian juga dapat menampilkan tabel, grafik, atau diagram untuk menunjukkan data yang diperoleh.
Penegasan ulang/simpulan. Sampaikan simpulan atau penegasan pendapat kalian terhadap hasil yang sudah dibahas.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved