Materi PPKN Kelas 8 SMP Semester 2 Kurikulum Merdeka, Bab 6 Literasi Digital dalam Kebinekaan Bangsa

Kemampuan membaca dan memahami informasi yang bersifat dinamis dan tidak berurutan.

- Menghubungkan Informasi dalam Media Konvensional dan Internet

Kemampuan menghubungkan informasi dari media konvensional, seperti koran, dengan informasi dari internet.

- Mengomunikasikan dan Mempublikasikan Informasi

Kemampuan untuk mengomunikasikan dan mempublikasikan informasi secara efektif.

• Materi PPKN Kelas 8 SMP Semester 2 Kurikulum Merdeka, Bab 4 Kebangkitan Nasional dan Sumpah Pemuda

Pendidikan Literasi Digital

Pendidikan literasi digital dapat dilakukan baik secara formal maupun informal. Pendidikan formal terjadi di sekolah, sementara pendidikan informal dapat ditemukan di masyarakat. Tujuannya adalah memberikan keterampilan untuk memilah informasi, terutama terhadap hoaks.

Etika Berinternet (Netiket)

Dalam berinternet, netiket atau etika berinternet menjadi kunci untuk menjaga kerukunan.

Beberapa prinsip umum netiket melibatkan pemikiran sebelum memposting, berbagi dengan pertimbangan, dan menjaga etika dalam interaksi daring.

Hal ini melibatkan kehati-hatian terhadap penyebaran hoaks dan pencegahan konflik sosial.

Literasi Digital untuk Kemajuan Bangsa

Menurut Mayes and Fowler, literasi digital memiliki tiga level yaitu kompetensi digital, penggunaan digital, dan transformasi digital.

Kompetensi digital melibatkan kemampuan memilah informasi, penggunaan digital adalah pemanfaatan informasi untuk tujuan produktif, dan transformasi digital adalah kemampuan untuk menciptakan inovasi baru menggunakan teknologi digital.

Dengan pemahaman literasi digital, masyarakat dapat memilah informasi dengan bijaksana, menjaga etika berinternet, dan bahkan berkontribusi pada inovasi digital.