Ini Langkah Masif Pemkab Kubu Raya Cegah Kecelakaan di 2024

Odang menambahkan, angka laka lantas paling dominan terjadi di Kecamatan Sungai Raya, Kemudian Sungai Ambawang, Sungai Kakap, dan Rasau Jaya. 

|
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Prokopim Kubu Raya
Bupati Kubu Raya H Muda Mahendrawan saat pimpin rapat forum lalu lintas pada Rabu 10 Januari 2024 di Kantor Bupati Kubu Raya. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya menggelar rapat forum lalu lintas dan angkutan jalan di Ruang Rapat Pamong Praja 1 kantor bupati Kubu Raya pada Rabu 10 Januari 2024 siang imbas dua hari berturut-turut terjadi kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang merenggut korban jiwa di Jalan Ahmad Yani II.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kubu Raya Odang Prasetyo memberikan arahan Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan perihal pihaknya akan melakukan langkah masif untuk mencegah kecelakaan di 2024.

"Sesuai arahan bapak Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan kita segera melakukan langkah-langkah yang lebih masif dan terukur agar angka kecelakaan di daerah kita pada tahun 2024 ini bisa diminimalisir," ucap Odang pada wartawan usai rapat forum lalu lintas Kubu Raya.

Odang menambahkan, angka laka lantas paling dominan terjadi di Kecamatan Sungai Raya, Kemudian Sungai Ambawang, Sungai Kakap, dan Rasau Jaya. 

"Sesuai arahan bapak Bupati Muda Mahendrawan yang sudah kita sepakat bersama yaitu segera menambah jadwal patroli bersama Satlantas Polres Kubu Raya yang selama itu memang sudah sering kita lakukan," ujar Odang.

Dua Hari Berturut Kecelakaan Renggut Korban Jiwa, Bupati Kubu Raya Pimpin Rapat Forum Lalu Lintas

Odang menjelaskan, pihaknya juga akan lebih meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat melalui media cetak, online maupun elektronik untuk mengedukasi masyarakat agar tertib berlalu lintas.

"Kita juga sudah sampaikan ke Satlantas Polres Kubu Raya untuk menindak pengguna jalan yang melanggar aturan berlalu lintas, terutama pengendara yang melawan arus khususnya U-Turn di depan Pondok indah Lestari (PIL) atau di depan Gedung Dakwah Muhammadiyah Kalbar dan U-Turn lainnya terkait standarnya," kata Odang.

Tak hanya itu, pihaknya juga akan menambah rambu lalu lintas, meski sebenarnya jalur arteri Supadio ini jalan nasional, tapi dari Pemerintah Kabupaten bisa itu melaksanakan hal tersebut.

Odang mengatakan, berdasarkan data, angka laka lantas di jalan raya pada tahun 2023 cenderung meningkat jika dibandingkan pada tahun 2022, baik jumlah korban maupun kerugian.

"Dari hasil evaluasi kita bersama stakeholder, mayoritas terjadinya laka lantas ini dikarenakan kurang tertibnya pengguna kendaraan di Jalan Arteri Supadio, seperti masih ditemukan pengguna jalan yang melawan arus, menggunakan hp saat berkendara dan tidak menggunakan sabuk pengaman," kata Odang.

Ciptakan Pemilu Damai, Polres Kubu Raya Masifkan Patroli Nusantara Cooling System

(*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved