Beberapa Wilayah di Sanggau Terdampak Banjir, BPBD Bahas Status dari Waspada Jadi Siaga Bencana

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau Budi Darmawan mengatakan bahwa pihaknya melakukan rapat membahas terkait status waspada bencana menjadi siaga bencana di Kabupaten Sanggau beberapa waktu lalu.

"Jadi terkait dengan menghadapi cuaca ekstrim ini, dengan dampak bencana yang terjadi yaitu banjir, angin puting beliung dan tanah longsor atau Batingsor, kami telah melakukan rapat dalam penetapan status dari waspada menjadi siaga bencana," katanya, Jumat 12 Januari 2024.

"Dan usulan ini sudah kami sampaikan kepada bapak Bupati Sanggau, mengusulkan untuk Kabupaten Sanggau ditetapkan statusnya menjadi status siaga bencana Batingsor," tambahnya.

Jika nantinya sudah disetujui, kata Budi maka akan ada dampak dari penetapan status tersebut seperti akan ada edaran kepada pihak Kecamatan dan masyarakat, terkait dengan bagaimana menghadapi bencana Batingsor ini. 

Sebelumnya, Plt Kepala Pelaksana BPBD Sanggau Budi Darmawan menyampaikan update terkini terkait beberapa wilayah di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat yang terdampak banjir per Kamis 11 Januari 2024.

"Terkait dengan informasi terakhir banjir, kita sudah melakukan pemantauan. Dari perkiraan BMKG sendiri, diprediksi cuaca ekstrim ini sampai akhir Januari 2024," katanya, Kamis 11 Januari 2024.

• BPBD Sanggau Sampaikan Update Terkini Banjir yang Melanda Beberapa Wilayah di Kabupaten Sanggau

"Kemudian, hasil pemantauan kita  tinggi muka air (TMA) pada hari ini naik diangka 9,5 meter. Artinya kondisi debit air kembali naik. Dan yang terdampak dari sebelumnya ada enam Kecamatan, sekarang sudah bertambah lagi. Hampir  sebagian Kecamatan di Kabupaten Sanggau ini terdampak," tambahnya.

Dengan kondisi cuaca yang masih tergolong ekstrim, Budi mengingatkan kepada masyarakat Kabupaten Sanggau untuk tetap waspada.

"Beberapa hari yang lalu, ada pohon tumbang karena cuaca ekstrim ini dan termasuk longsor di ruas jalan nasional di Desa Tanap, Kecamatan Kembayan," ujarnya.

Terkait jalan longsor tersebut, Budi mengatakan bahwa pihaknya juga sudah memonitor dan melakukan pemantauan melalui Pokmas disana, dan juga melalui pihak Kecamatan maupun Desa.

"Karena ini jalan nasional, tentunya kita tetap melakukan koordinasi dengan OPD terkait. Termasuk juga dengan Balai Besar Jalan Nasional Kementrian PUPR, jadi kami imbau kepada pengguna jalan agar lebih waspada dan hati-hati," pungkasnya. 

• Bawaslu Sanggau Lakukan Pengawasan Pelipatan Surat Suara

(*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini